Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meningkat, Jumlah Pendaki Lawu di Malam Pergantian Tahun Baru

image-gnews
Suasana di Puncak Gunung Lawu di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO
Suasana di Puncak Gunung Lawu di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Megetan - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan Sekitarnya (KPH Lawu Ds) memprediksi terjadinya peningkatan jumlah pendaki di Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, menjelang pergantian tahun 2018.

"Kemungkinan besar jumlah pendaki yang naik (gunung) mulai meningkat besok dan akan turun, Selasa, 1 Januari 2019," kata Supervisor Wisata dan Aset Perum Perhutani KPH Lawu Ds, Dwi Sulistjorini, di Magetan Sabtu, 29 Desember 2018.

Dia memperkirakan jumlah pendaki yang naik gunung sekitar 400-an orang. Demikian halnya pada Senin, 31 Desember 2018 atau sehari menjelang tahun baru. Prediksi itu nyaris sama dengan pendaki yang masuk melalui Cemoro Sewu pada masa libur Natal.Pada saat itu jumlahnya sekitar 392 rata-rata per hari, sejak Sabtu dua pekan lalu hingga Jumat pekan lalu. "(Pendaki yang naik pada Libur Natal) kebanyakan sudah turun," ujar dia.

Dibandingkan hari biasa, Lis, panggilan akrab Dwi Sulostjorini, menuturkan peningkatan jumlah pendaki mencapai 100 persen dari 200-an orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Saat momentum tahun baru ini, kata dia melanjutkan, upaya pengamanan jalur pendakian telah disiapkan. Selain pihak Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, TNI Angkatan Darat, Kepolisian, dan relawan dari Paguyuban Giri Lawu juga dilibatkan. "Kami tetap mengutamakan keselamatan pendaki. Semoga cuaca tetap mendukung pendakian," ujar Lis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan untuk mengamankan jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, dia meminta bantuan kepada Badan SAR Trenggalek. "Kami sudah menghubungi Basarnas untuk ikut dalam giat pam di pendakian dan jalur rawan bencana," ujar Fery.

Sementara, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu melintasi lima pos untuk bisa mencapai tiga puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumilah, dan Hargo Dumiling. Selain Cemoro Sewu, jalur pendakian bisa melalui Cemoro Kandang dan Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah. Juga, melalui Srambang, Kabupaten Ngawi. Adapun ketinggian Gunung Lawu mencapai 3.265 meter di atas permukaan laut.

NOFIKA DIAN NUGROHO (Magetan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 9 Nama Gunung di Indonesia yang Dijadikan Nama Kereta Api

21 Juli 2023

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Inilah 9 Nama Gunung di Indonesia yang Dijadikan Nama Kereta Api

Berikut sederet gunung yang namanya dijadikan sebagai nama beberapa kereta api di Jawa dan Sumatra.


Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Ini Kronologinya

26 Juni 2023

Petugas berjaga di gerbang jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Siswowidodo
Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Ini Kronologinya

Mahasiswi Universitas Diponegoro atau Undip Kota Semarang, Anindita Syafa Nabila Rizki, 20 tahun, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu.


Bakteri Asal Lereng Lawu Berpeluang Jadi Antibiotik Istimewa

24 Februari 2020

Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Bakteri Asal Lereng Lawu Berpeluang Jadi Antibiotik Istimewa

Salah satu keistimewaan bakteri Streptomyces cemorosewuensis sp itu adalah kemampuannya untuk menghasilkan zat malacidin.


Hore, Sakura di Gunung Lawu Mulai Kuncup Bunga

24 Juni 2018

Sakura yang ditanam di lereng Gunung Lawu mulai berbunga. Tumbuhan dari spesies Prunus carasoides itu berada di Taman Wisata Sakura Lawu (Sakral) yang berada di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar. Tempo/Ahmad Rafiq
Hore, Sakura di Gunung Lawu Mulai Kuncup Bunga

Kabar gembira datang dari Taman Sakura yang berada di Lereng Gunung Lawu, tepatnya di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karangnyar, sakura mulai kuncup.


Hutan di Puncak Lawu Kebakaran, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

20 Juni 2018

Kebakaran yang menimbulkan asap putih di kawasan hutan Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Jawa Timur, 26 Oktober 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Hutan di Puncak Lawu Kebakaran, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Jalur pendakian Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ditutup sementara mulai semalam, 19 Juni 2018.