TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu 26/12. Untuk lebih mengenalakan kepada public, PT KAI menerapkan tarif Rp 0,- alias Gratis selama sebulan ke depan.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 26/12 mengatakan KA Galunggung merupakan kereta ekonomi terdiri dari enam unit kereta dengan kapasitas 636 tempat duduk. Masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa biaya dengan kereta tersebut selama masa uji coba mulai 26 Desember 2018 sampai 25 Januari 2019.
Nama Kereta Api Galunggung diambil dari nama Gunung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Gunung dengan ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut ini merupakan salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Barat.
Dengan KA Galunggung, akan mempermudah warga yang ingin berwisata ke Tasikmalaya. Terdapat objek wisata Kawah Galunggung yang memiliki danau hijau nan indah. Selain itu ada PULA pemandian air panas Galunggung.Pengunjung melihat Kawah Galunggung di Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jika tak ingin berwisata ke Galunggung, pelancong dapat berwisata kuliner di kota Tasikmalaya. Salah satu yang populEr adalah nasi tutug oncom. Salah satu yang kondang adalag Warung TO Benhil di Jalan Dadaha. Warung yang pertama buka pada 1998 ini tak jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan GOR Susi Susanti.
Nasi tutug oncom menjadi hidangan khas untuk sarapan di Bumi Priangan. Hidangan yang satu ini merupakan perpaduan antara nasi dengan oncom yang telah diolah terlebih dulu. Oncom menjadi bagian utama karena rasanya akan tergantung dari jenis oncomnya. Semakin bagus kualitas oncomnya semakin enak nasi tutug oncomnya.