TEMPO.CO, Jepara - Jumlah penumpang kapal tujuan Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selama libur Natal dan tahun baru mengalami kenaikan. Menurut Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto, lonjakan itu terjadi dalam sepekan terakhir.
Pada hari biasa, kata Suroto, jumlah penumpang kapal berkisar antara 60-70 persen. “Sedangkan saat liburan seperti sekarang bisa mencapai 90-an persen,” kata dia di Jepara, Selasa, 25/12. Ia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang akan tetap terjaga hingga akhir tahun 2018. "Sepanjang cuaca laut mendukung, tentunya wisatawan akan terus berdatangan ke Karimunjawa."
Kepulauan Karimunjawa merupakan destinasi wisata bahari unggulan Jawa Tengah. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi Karimunjawa juga memiliki beragam hidangan kuliner khas kepulauan tersebut.
Kepulauan ini terdiri dari 27 gugus pulau dengan keunikan tersendiri. Semua pantainya berpasir putih yang membentang di sepanjang pesisir pantai. Luas teritorialnya lebih-kurang 107.225 hektare.
Kekayaan alam lautnya masih alami dan indah dengan banyaknya terumbu karang dan biota laut yang bisa dilihat dengan kasat mata. Tak heran, saat musim libur tiba animo pelancong pasti bertambah. Seperti saat ini.
Kepala seksi (Kasi) Kepelabuhanan Kartini Jepara Supomo mengatakan lonjakan penumpang kapal terlihat sejak 19 Desember 2018. Ia mencontohkan jumlah penumpang yang menyeberang ke Karimunjawa pada Senin, 24/12, total mencapai 620 penumpang.
Sebanyak 260 penumpang di antaranya berangkat menggunakan Kapal Motor Penumpang Siginjai, sedangkan sisanya 360 orang menggunakan KMC Express Bahari. “Kendatai terjadi peningkatan calon penumpang, hingga kini belum (perlu) melakukan penambahan jadwal penyeberangan,” kata dia.
Apabila lonjakan penumpang melebihi kapasitas kapal, maka akan dilakukan penambahan jadwal. “Namun hanya untuk KMC Express Bahari.”
ANTARA