TEMPO.CO, Jakarta - Berada di Pulau Ternate, Pantai Jikomalamo tergolong objek wisata yang baru. Meski kalah populer dengan Teluk Sulamahada yang berada tak jauh dari pantai dengan perairan sebening kristal ini. Tapi mulai liburan Lebaran lalu, masyarakat mulai berdatangan ke pantai sepanjang 100 meter ini. Libur akhir tahun ini, tentu keramaian pun akan terjadi.
Dengan perairan yang tenang dan bening, hamparan terumbu karang bisa dilihat tanpa harus mencemplungkan diri ke dalam laut. Bila ingin sekadar duduk-duduk juga mengasyikkan karena ada bebatuan sebagai tempat rehat. Tentunya dengan pemandangan khas berupa Pulau Hiri yang berada di seberang pantai.
Pantai Jikomalamo merupakan tujuan snorkeling dan menyelam di Ternate yang menyuguhkan keindahan bawah laut. Tak mengherankan jika wali kota Ternate pun menaruh perhatian khusus. Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meminta masyarakat untuk menjaga terumbu karang di kawasan ini.
"Kita harus kembangkan terumbu karang di kawasan wisata Jikomalamo, sehingga bisa memberikan dampak sosial, dampak ekonomi terhadap masyarakat," katanya saat workshop konservasi terumbu karang yang dilaksanakan di Jikomalamo di Ternate, beberapa waktu lalu.
Menurut Burhan, konservasi terumbu karang yang dilakukan saat ini agar masyarakat paham dan sadar mengenai pentingnya konservasi terumbu karang di Jikomalamo.
Penduduk Ternate menikmati liburan di Panti Jikomalamo Ternate. ANTARA
Kepala Disbudpar Kota Ternate, Samin Marsaoly ketika dihubungi secara terpisah mengatakan infrastruktur objek wisata Pantai Jikomalamo telah dibenahi di antaranya lahan parkir, toilet dan akses jalan dari jalan utama ke objek wisata. Selain itu, juga akan dibangun sejumlah tempat representatif bagi para pedagang yang ingin menjual berbagai jenis makanan dan minuman.
Baca Juga: Angkat Wisata Bawah Laut, di Ternate Menyelam Tak Jauh dari Kota
Jikomalamo yang dikembangkan Pemkot Ternate itu telah menjadi salah satu objek wisata favorit dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah sekaligus menjadi tempat bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pendapatan, terutama melalui penjualan berbagai produk makanan dan minuman.
