Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melepas Rindu pada Panggung Ketoprak, Bisa Juga di Jakarta

Reporter

image-gnews
Pertunjukan ketoprak Sri Huning yang digelar oleh kelompok ibu yang tergabung dalam Fabulous Fun Fearless Females (F4), di Jakarta, Selasa (18/12). (Istimewa)
Pertunjukan ketoprak Sri Huning yang digelar oleh kelompok ibu yang tergabung dalam Fabulous Fun Fearless Females (F4), di Jakarta, Selasa (18/12). (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenonton pertunjukan ketoprak tak harus lebih dulu terbang ke Solo atau Yogyakarta. Bila tengah terpaku pada jadwal padat hingga tak bisa liburan ke luar kota, panggung ketoprak bisa ditemukan di Jakarta. 

Coba cek jadwal di Gedung Kesenian Jakarta yang kerap membuat jadwal panggung ketoprak. Atau tengok juga ke Taman Ismail Marzuki. Kedua gedung kesenian ini bisa menjadi tempat melepas rindu pada pertunjukan budaya tersebut. Namun, kadang-kadang panggung ketoprak juga digelar untuk perayaan tertentu, di gedung lainnya. 

Seperti yang ditampilkan  Selasa malam, 18 Desember pun di Gedung Auditorium TVRI, Jakarta Pusat. Panggung ketoprak diadakan untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Yang diangkat adalah kisah  Sri Huning yang berlatar belakang akhir masa Kerajaan Majapahit. Berkisah tentang pergolakan antara cinta dan bela negara --yang diceritakan adalah Bojonegoro. 

"Sri Huning ini harus memilih antara cintanya atau membela Bojonegoro yang diserang. Bagus sekali ceritanya karena menjelang Hari Ibu dan tentang wanita,” ujar sang sutradara Agus Marsudi, yang tak lain dari suami Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 

Uniknya, pemainnya pun tak biasa. Yang tampil di panggung  adalah kelompok ibu yang tergabung dalam Fabulous Fun Fearless Females (F4), salah satunya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Niken Widiastuti.

F4 merupakan komunitas yang beranggotakan kaum perempuan yang kebanyakan bertugas di kementerian atau lembaga, BUMN atau BUMD, pegawai swasta, dosen, jurnalis, serta pegiat masyarakat sipil.

Baca Juga: Sehari Mengunjungi 5 Tempat Ibadah Bersejarah di Jakarta

Rini Nur Adiati, koordinator acara menyebutkan ketoprak merupakan seni pertunjukan rakyat yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Panggung ketoprak dinilai efektif sebagai alat menyampaikan informasi dari masyarakat kepada pemerintah. Kemudian, dari pemerintah kepada masyarakat tanpa harus kehilangan fungsinya sebagai media hiburan. 

Melalui pertunjukkan itu, Rini berharap F4 bisa menyampaikan isu-isu kekinian yang menyangkut kaum perempuan Indonesia. "Pendekatan budaya akan lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat. Pementasan ini juga merupakan upaya ikut melestarikan seni pertunjukan tradisional yang kini mulai ditinggalkan seiring kemajuan era digital," ungkapnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

1 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

15 jam lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ sebagai undang-undang. Jakarta bukan IKN lagi


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

16 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

4 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara berawan hingga hujan. Jakarta Selatan yang diperkirakan akan hujan petir pada malam hari.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.