TEMPO.CO, Yogyakarta - Untuk antisipasi kerawanan keamanan di Stasiun Tugu dan Lempuyangan Yogyakarta, dua anjing pelacak yang biasa disebut K9 disiagakan selama libur akhir tahun 2018. Dua anjing itu spesialis pelacakan narkotika dan spesialis pelacakan bom.
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 menggelar apel pasukan menghadapi angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (nataru), Rabu pagi, 19 Desember 2018 . Wakil Kepala Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Nathan M Siahaan menjelaskan, apel pasukan tersebut diikuti oleh jajaran PT Kereta Api,TNI, Kepolisian dan Pemerintah Daerah.
"PT KAI sebagai penyedia jasa kereta api berharap perjalanan kereta api zero accident, aman, lancar, terkendali, dan dapat melayani pengguna kereta api dengan baik," kata Nathan usai gelar pasukan, Rabu, 19 Desember 2018.
Ia menyebut ada sebanyak 142 polisi khusus kereta api (polauska), personel keamanan ada 294 orang dan 32 orang perintis, lima polisi diperbantukan. Juga ada pengamanan eksternal dari Kepolisian Sektor sebanyak 50 orang, personel K9 ada 6 orang dan dari jajaran Polisi Militer sebanyak 12 orang.
Masa Angkutan nataru dimulai 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019 dan bisa diperpanjang jika dibutuhkan. Pengamanan dilakukan mulai dari stasiun, lingkungan stasiun, kereta api, hingga area perjalanan kereta api.
Baca Juga: Wisata Mengungkapkan Rahasia Bakpia dan Kehidupan Abdi Dalem di Yogya
Di stasiun selama masa angkutan Nataru dibangun Posko TNI-Polri dengan pengamanan terbuka dan tertutup. Pihak kepolisian mengerahkan K9 di stasiun untuk mengantisipasi barang-barang yang dilarang dan membahayakan. Seperti bahan peledak, narkotika dan obat terlarang. Selain itu, di stasiun juga akan dipasang metal detektor.
Menurut Ajun Komisaris Adi Purnomo Kepala Unit Satwa Direktorat Sabhara, Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakart, pihaknya menyiapkan dua jenis anjing pelacak. Yaitu anjing jenis Belgian Malinois yang merupakan spesialis pelacak bahan peledak dan anjing jenis labrador yang merupakan spesialis pelacakan narkotika dan obat-obatan terlarang. "Anjing yang terlatih tersebut bisa mencium barang yang mencurigakan hingga jarak 1 kilometer," kata dia.
MUH SYAIFULLAH