Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melaju dari Zhuhai ke Hong Kong dalam 30 Menit Saja

image-gnews
Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau terlihat dari Zhuhai, Cina, Senin, 22 Oktober 2018. Jembatan terpanjang di dunia ini dibuka untuk umum hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018. REUTERS/Aly Song
Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau terlihat dari Zhuhai, Cina, Senin, 22 Oktober 2018. Jembatan terpanjang di dunia ini dibuka untuk umum hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, ZhuhaiAngin dingin yang berembus dari Utara membuat temperatur terasa jauh lebih dingin dari 13 derajat Celsius seperti yang diramalkan di area Terminal Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge (HZMB) di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina. Rabu siang dua pekan lalu itu Tempo melihat dari dekat penghubung Cina Daratan, Makau, dan Hong Kong. Sepanjang 55 kilometer, terdiri dari jembatan, dua buah pulau buatan, dan terowongan bawah laut.

Penghubung ini memangkas waktu mengemudi dari Hong Kong ke Zhuhai sekitar 3,5 jam, dari 4 jam menjadi 30 menit saja. Jika dibandingkan dengan menggunakan kapal feri, jembatan ini lebih cepat 30 menit menyeberangkan penggunanya.

Grafis Jembatan Cina-Makau-Hong Kong.

Yu Lie Deputi Direktur Otoritas Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau menggambarkan baja yang digunakan dalam proyek ini cukup untuk membangun 60 Menara Eiffel, yakni sebanyak 400 ribu ton. "Struktur baja yang digunakan dapat menahan dampak gempa berkekuatan 8 Magnitudo,” ujarnya.

Konstruksi jembatan diperhitungkan akan bertahan sampai sedikitnya 120 tahun dan bisa menghalau angin topan berkecepatan hingga 340 kilometer per jam. Mulai dibangun pada Desember 2009, penghubung ini diresmikan oleh Presiden Xi Jinping di Zhuhai, 23 Oktober lalu dan dibuka untuk umum sehari setelahnya.

Semula proyek ini direncanakan akan selesai pada 2016 tetapi pembangunan bagian Hong Kong tertunda karena masalah hukum atas dampak lingkungan. Marak protes dan pemberitaan dari media Hong Kong yang menyatakan pembangunan proyek ini mengganggu populasi lumba-lumba di perairan Hong Kong. Menanggapi hal itu Yu Lie mengatakan pihaknya telah melakukan semacam analisis dampak lingkungan sebelum memulai proyek tersebut.

Baca Juga: Disneyland Hong Kong, 5 Permainan Jadi Favorit Turis Indonesia 

Tantangan lainnya, di Hong Kong dan Makau, para pengemudi menyetir di sisi kiri jalan. Di Cina Daratan, sebaliknya, para pengemudi menyetir di sisi kanan jalan, sehingga diperlukan pengaturan untuk itu. Jembatan tersebut dianggap sebagai wilayah Cina Daratan, sehingga sopir harus melakukan perjalanan di sisi kanan jalan. Pengemudi mobil juga harus mempunyai dua izin mengemudi yang berbeda untuk melewati jembatan.

Sebagian sumber dana pembangunan penghubung ini dibiayai oleh pinjaman bank. Menjawab pertanyaan wartawan, Yu Lie yakin proyek ini akan balik modal dalam 30 tahun. Selain dari tol, pemasukan akan didapat dari sumber lain, yaitu reklame dan biaya konsultansi penggunaan teknologi yang diciptakan pada proses pembangunan proyek ini. Bagaimana penasaran melaju di jembatan sepanjang 55 kilometer ini? 

EKO PUNTO PAMBUDI (Zhuhai, Cina)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

25 menit lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.