TEMPO.CO, Yogyakarta - Melengkapi libur akhir tahun, ada festival cahaya di Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung dari 15 Desember 2018 hingga 20 Januari 2018. Para wisatawan akan disuguhi berbagai macam cahaya indah di malam hari di Gardu Pandang Kaliurang.
Tak hanya itu, juga ada pesta lampu lampion dan balon udara yang bisa dinaiki wisatawan. Juga ada lapangan es buatan yang bisa untuk bermain ski. “Buka mulai jam 17.00 hingga 23.00 WIB,” kata Tri Lestari, Marketing Manager Taman Pelangi, Kamis ,13 Desember 2018.
Dikenal sebagai Festival of Light Kaliurang, gelaran apik ini sudah diadakan untuk yang keenam kalinya. Manajemen Taman Pelangi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengadakan pesta cahaya ini dengan tema Love in The Air. Nuansa lampion-lampion berbentuk berbagai macam bunga seperti tulip, mawar dan lain-lain. Juga ada lampion dengan tema romantis sebagai objek wisata dan swafoto.
Selain nuansa romantis garden light serta ratusan lampion berbentuk bunga, juga akan dihadirkan balon udara yang bisa dinaiki 2-3 orang dengan ketinggian 25 meter. Wisatawan bisa menikmati cahaya lampu dari ketinggian dan sensasi naik balon udara.
Semarak Pesta Lampion ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kuliner jajanan minuman tradisional serta sajian makanan kekinian. Banyak stan penyaji makanan di dalam maupun di luar objek wisata Kaliurang.
Baca Juga: Malam Penuh Cahaya Bintang di Bukit Bintang Yogyakarta
Selain itu pihak penyelenggara yaitu Taman Pelangi juga tetap menghadirkan berbagai wahana permainan anak salah satu di antaranya adalah Wahana Skyrink atau synthetic ice skating dan wahana bunny park, yaitu wahana bermain dan memberi makan kelinci sehingga dapat menambah kemeriahan dan kegembiraan bagi pengunjung yang membawa anak-anak. “Event ini akan berakhir pada 20 Januari 2018. Ini bertepatan dengan liburan akhir tahun dan liburan semester untuk anak sekolah,”papar Lestari.
Bagi wisatawan, tentunya sangat menarik. Selain berlibur di tengah kota, juga bisa menikmati pesta cahaya di lereng Gunung Merapi itu. "Ini bisa jadi oleh-oleh bagi wisatawan yang hadir di akhir tahun menikmati Yogya,” kata Wasita, salah satu staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.
MUH SYAIFULLAH