Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Akhir Tahun, Berlatih Selancar di Perairan Sukabumi

Reporter

image-gnews
Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Perairan laut di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi surga bagi peselancar karena memiliki ombak dan gelombang terbaik di dunia.Bagi anda yeng belum memliki rencana libur akhir tahun, pantai di Sukabumi bisa menjadi pilihan menarik.

"Beberapa objek wisata laut seperti di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak kerap dijadikan tempat berselancar baik pemula maupun profesional," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Senin, 10/12.

Kabupaten Sukabumi memang memiliki garis pantai panjang, yakni 117 kilometer. Dengan geografi seperti itu tentu banyak potensi wisata laut yang mumpuni. Pantai-pantai yang selelu diburu oleh traveller baik dari dalam maupun luar negeri.

Seperti di Pantai Cimaja, banyak wisatawan yang hanya sebatas berenang atau mencoba menaikan adrenalin dengan berselancar. Gelombang di sini memang mendukung olahraga tersebut. Banyak peselancara profesional mengaku sulit untuk menaklukan gelombang di laut selatan ini.Pantai Karang Hawu, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Anwar Siswadi

Kualitas ombak yang berstandar kejuaraan selancar tingkat dunia ini juga dimanfaatkan warga sekitar untuk berlatih. Ada juga yang membuka sekolah selancar.

Salah seorang pelatih selancar Bina mengatakan sejak dahulu Pantai Cimaja menjadi daya tarik para wisatawan dan peselancar. Untuk belajar, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu sudah termasuk papan selancara, pemandu, pelatih dan lain-lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Potensi ini tentu kami manfaatkan sebaik mungkin dan agar wisatawan tertarik dan betah tinggal di sini dan kami pun selalu menjaga kebersihan pantainya," kata Bina.

Seorang wistawan asal DKI Jakart Johanas Sireger mengatakan sebelum ke Pantai Cimaja dirinya sempat mencari info dahulu di internet dan blog, ternyata banyak yang mengarahkan agar ke Palabuhanratu untuk berwisata selancar.

"Jaraknya yang tidak jauh dari Jakarta menjadi tempat ini sebagai tujuan saya dan rekan-rekan untuk mencoba berselancar dan ini merupakan pengalaman kami pertama," katanya.

Latihan berselancar ini tampaknya bisa menjadi pilihan mengisi liburan akhir tahun. Kenapa tidak?

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

22 jam lalu

Desy Ratnasari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

Desy Ratnasari pelantun Tenda Biru, terjun dalam dunia politik sejak 2014 hinggi kini berkali menjadi anggota DPR dari PAN.


Ada Usulan Sukabumi Masuk Kawasan Aglomerasi, Ini Kata Wakil Ketua Baleg DPR

4 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Usulan Sukabumi Masuk Kawasan Aglomerasi, Ini Kata Wakil Ketua Baleg DPR

Penentuan wilayah yang masuk kawasan aglomerasi merupakan kewenangan pemerintah.


Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Sukabumi Terjang Sejumlah Rumah dan Warung

7 hari lalu

Gelombang tinggi yang menghantam pemecah ombak di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman
Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Sukabumi Terjang Sejumlah Rumah dan Warung

Selain merusak rumah, warung, dan bangunan lainnya, gelombang tinggi di pesisir selatan Sukabumi juga merusak perahu nelayan.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

15 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


BMKG: Gempa Darat Telah Menggoyang Lemah Kota Sukabumi

19 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
BMKG: Gempa Darat Telah Menggoyang Lemah Kota Sukabumi

Gempa tektonik bermagnitudo 1,8 menggoyang Kota Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu malam, 28 Februari 2024, pukul 19.50 WIB.


Info Gempa Terkini BMKG: Tapanuli Tengah Bergetar Dinihari

22 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: Tapanuli Tengah Bergetar Dinihari

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.


Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

22 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

Gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, dua lokasi terdekat dengan pusat gempa


Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

22 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

Gempa masih terjadi dari laut di Samudera Hindia sebelah selatan Banten pada Minggu malam ini, 25 Februari 2024.


BMKG Sebut Gempa Terkini M5,7 dari Zona Megathrust, Sukabumi Paling Terguncang

22 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
BMKG Sebut Gempa Terkini M5,7 dari Zona Megathrust, Sukabumi Paling Terguncang

BMKG mengungkap pemicu gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan di sejumlah wilayah di Banten, Jawa Barat, termasuk sekitaran Jakarta.


Penutupan Pulau Kunti di Sukabumi, Mencegah Pembalakan Kayu Santigi?

36 hari lalu

Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape,  di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp3.50 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Penutupan Pulau Kunti di Sukabumi, Mencegah Pembalakan Kayu Santigi?

Dikenal sebagai bahan terbaik untuk bonsai dan aquascape, saat ini, pohon santigi di karang pulau Kunti, Sukabumi telah punah karena dijarah.