TEMPO.CO, Jakarta -Kawasan wisata Alif Stone Park di Ranai, Kabupaten Natunda, Provinsi Kepulauan Riau berubah status menjadi kawasan Geopark Nasional, menyusul penerbitan sertifikat dari Komite Nasional Geopark Indonesia, di Pongkor, Bogor, Jawa Barat,akhir bulan lalu. Eno, pengelola kawasan wisata batuan itu menyatakan, masuknya Natuna dalam jajaran geopark Indonesia akan menjadi nilai tambah bagi pariwisata lokal.
"Ini momentum, harus ada tindak lanjut agar status yang disandang menjadi nilai tambah bagi dunia pariwisata di Natuna," kata Eno di Natuna. Selain itu, Eno juga mengingatkan semua pihak untuk menyatukan persepsi agar status Geopark Nasional dapat meningkat menjadi Geopark Dunia.
"Setahu saya status ini sifatnya sementara, jika ingin status ini meningkat perlu melibatkan masyarakat, supaya status tersebut dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan warga, tentunya melalui pariwisata," katanya.
Pada saat penyerahan sertifikat geopark kepada Bupati Natuna Hamid Rizal, Menteri Pariwisata Arif Yahya juga menyerahkan sertifikat kepada 7 kepala daerah lain. Selain Natuna, sertifikat status Geopark Nasional juga diterima oleh Silokek, Sianok Maninjau, Sawah Lunto Sumatera Barat, Pongkor di Jawa Barat, Karangsambung, Karangbolong di Jawa Tengah, Banyuwangi di Jawa Timur, dan Meratus di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Ini 5 Pantai yang Menawan Tak Jauh dari Ranai Natuna
Alif Stone Park, Tempat Asyik Menikmati Laut di Natuna
Alif Stone Park termasuk objek wisata yang telah tertata di Kabupaten Natuna. Batuan granit yang berukuran superbesar yang tersebar di pantai hingga laut ini dihubungkan dengan sebuah jembatan sehingga wisatawan bisa menyusuri batuan hingga ke yang tersebar di luat. Ada juga tempat duduk bagi yang ingin bersantai di atas bebatuan.
Bahkan ada akomodasi bagi yang ingin berlama-lama di sana. Di dekat akomodasi ini tentunya tamu bisa berenang, di antara bebatuan yang dekat ke pantai.
ANTARA
