TEMPO.CO, Helsinki - Wisatawan musim dingin ke Lapland Finlandia kecewa karena di sana ternyata salju jauh berkurang pada musim dingin tahun ini. Kekecewaan terbesar dialami para pelancong dari Inggris.
Lembaga Meteorologi Finlandia mengatakan pada November ketinggian salju di Lapland lebih tipis sejak pengukuran dimulai pada 1961. Menurut lembaga penyiaran nasional Finlandia, Yle, beberapa penyelenggara wisata dari Inggris membatalkan pesanan pesawat. Di antara 11 pesawat sewaan yang direncanakan mendarat di Enontekio, bagian barat-laut Lapland, dalam satu pekan ini, hanya tiga benar-benar terbang ke wilayah tersebut.
Joni Nojonen, Direktur Bandar Udara Tornio, mengatakan bahwa salah satu penerbangan Enontekio dibatalkan ketika pesawat sudah lepas-landas dari Inggris. Seperti dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta--, Selasa, 4/12, Nojonen mengtakan bahwa bukan kondisi bandar udara yang menyebabkan pembatalan.Aurora Borealis di atas langit Lapland, Finlandia. Sebagian orang menyebutnya Northern Lights atau Cahaya Utara. Biasanya muncul pada bulan September-Oktober atau Maret-April setiap tahunnya. Andy Keen/Barcroft Media/Getty Images
Dalam dua dasawara terakhir, penyewaan pesawat dari Inggris biasanya meningkat pada Desember. Para turis ingin melancong ke Lapland Finlandia yang dipasarkan sebagai white snow winter wonderland. Pada awal November, penulis perjalanan Inggris menggambarkan Lapland sebagai crapland.
Namun, meski demikian, berkurangnya salju ini tidak mempengaruhi arus kedatangan wisatawan dari benua dan negara lain. Dalam pemasaran untuk orang Asia, kemungkinan menyaksikan Northern Lights lebih dipromosikan. Berkurangnya salju itu tidak mempengaruhi keberadaan Northern Lights.
Juha-Pekka Mikkola, seorang pengusaha yang menawarkan kegiatan kepada wisatawan, mengatakan program pilihan lain telah disiapkan. Paket semula yakni , naik kereta luncur yang ditarik anjing eskimo diganti dengan andong yang ditarik anjing eskimo.
Keadaan berkurangnya slaju itu sepertinya sudha diantisipasi beberapa hotel pariwisata. Mereka telah menyimpan salju dari musim dingin terdahulu. Tapi salju itu hanya digunakan dalam beberapa hari saat temperatur di bawah nol. Penyedia layanan juga telah membeli salju.
ANTARA
Baca juga:
Akan Ada Kapal Wisata yang Nyaman Menuju Pulau Tikus Bengkulu