Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tip Mengemas Koper Ringan untuk Liburan Musim Dingin

Reporter

image-gnews
Ilustrasi liburan di musim dingin. Sekelompok wisatawan di Pegunungan Alpen, Swiss. (pixabay.com)
Ilustrasi liburan di musim dingin. Sekelompok wisatawan di Pegunungan Alpen, Swiss. (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin ada yang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk liburan ke Eropa di akhir tahun ini. Atau belahan bumi lain, seperti Jepang, Kanada atau lainnya. Tiket sudah dipesan dan rute perjalanan pun dirancang, tapi masih bingung dengan bawaan yang ternyata sulit untuk dikemas ringan.

Namanya juga musim dingin, sweater tidak boleh ketinggalan, sepatu boot, kaos kaki tebal, topi, syal, dan lain-lain. Jadilah satu koper pun rasanya tak cukup. Apalagi banyak pelancong yang gemar swafoto, tampilan di kamera pun harus dengan busana yang menarik. Jadilah koper kian penuh dengan beragam busana dan aksesori. 

Biar koper tak harus berganda dan tentunya berat. Barangkali bisa disimak 7 tip yang dirangkum dari berbagai tulisan berikut ini.

1. Cukup 1-2 sweater
Sweater sudah pasti menjadi barang yang penting di musim dingin bagi kebanyakan orang. Tapi biasanya untuk perjalan 10-14 hari tentunya perlu 3-4 sweater. Sudah pasti keempatnya bakal langsung membuat koper menjadi penuh. Cukup bawa 1 atau 2 sweater, ada penghangat lain yang lebih ringkas dibawa sebagai gantinya. Seperti long-sleeved thermal top dan sejenisnya.

2. Thermal Legging dan Thermal Top
Busana thermal lah yang sebenarnya paling penting dibawa, menghangatkan tapi tidak makan ruang di koper. Bisa berupa thermal legging, thermal top atau thermal long-john. Dengan berbekal busana hangat ini, tak perlu jaket yang tebal dan sweater dalam jumlah banyak.

3. Jaket Tahan Air
Di bagian luar, tak perlu jaket yang tebal yang tentunya akan memakan ruang di koper. Cukup jaket yang tahan air dan tahan angin. Dengan bahan tak tebal tentunya tak sulit untuk dibawa ke mana pun.

Baca Juga: 

Libur Akhir Tahun, Musim Dingin yang Hangat di 5 Kota Eropa Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera 

4. Busana hitam
Jangan tinggalkan celana atau busana hitam, karena cocok untuk segala kesempatan dan tidak cepat kotor meski dipakai beberapa kali. Busana hitam pun mudah dipadu padan. 

5. Sepatu boot
Boot menjadi sepatu yang tepat di musim dingin. Cuma pilih yang model mudah dilepas. Tentunya juga harus nyaman untuk perjalanan panjang. Umumnya, boot lebih hangat dan kering dibandingkan sneakers. Tentunya jangan pilih yang berhak tinggi karena cepat membuat Anda cepat lelah selama liburan.  Di foto pun, tampilan boot menjadikan pelancong terlihat lebih keren.

6. Kaos kaki
Kaki tentu bagian yang perlu terus dihangatkan dalam perjalanan musim dingin. Tapi sebaiknya tidak membawa kaos kaki supertebal yang akan menghabiskan ruang di koper. Coba cari smartwool shock yang ringan, bisa bawa sebanyak 3-4 pasang tapi tidak memakan tempat. Dengan bahan yang ringan, di hotel seperti halnya celana dalam, Anda bisa cuci, dengan ruangan yang diberi penghangat di musim dingin, kaos kaki dan celana dalam pun tentunya lebih cepat kering.

Seorang perempuan Rusia dalam balutan jaket, topi dan syal saat musim dingin. (pixabay.com)

7. Aksesori Penghangat
Tubuh bisa diberi kehangatan dengan berbagai aksesori yang tak hanya membuat tampilan gaya tapi juga memberi kehangatan. Misalnya, syal, topi, dan sarung tangan. Pilih yang berwarna cerah sehingga penampilan saat liburan di foto-foto pun terlihat tetap segar.

holidaytoeurope | tortugabackpacks | happytowonder

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

5 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

5 hari lalu

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya. Foto: Canva
Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

6 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

6 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

7 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

8 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

10 hari lalu

Murid-murid sekolah menunggu giliran untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di SMPN 7 Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2024. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan jemput bola pendataan ke sekolah-sekolah dengan jumlah rata-rata sekitar 500 anak per sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

Orang tua perlu mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang. Apa aja persiapannya?