TEMPO.CO, Jakarta - Bali mempunyai banyak pilihan untuk liburan, termasuk bersama keluarga. Untuk libur akhir tahun ini ada pilihan unik dari Bali Zoo yang berada di Singapadu, Sukawati Gianyar ini. Kebun binatang ini menawarkan atraksi wisata mandi lumpur bersama gajah sebagai bagian edukasi terkait konservasi sekaligus program menarik menjelang liburan akhir tahun.
"Program mandi lumpur bersama gajah ini yang pertama ada di Indonesia," kata Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra di Desa Singapadu, Gianyar, Bali, Sabtu, 1 Desember 2018.
Menurut Emma, program baru tersebut diharapkan semakin mendekatkan masyarakat dengan hewan dilindungi sehingga mereka memahami konservasi dan ikut menyayangi satwa dengan tubuh berukuran jumbo itu.
Salah satu atraksi terbaru di Bali Zoo, memandikan gajah yang ternyata menarik minat wisatawan. (ANTARA)
Atraksi unik yang dikenalkan kepada publik sejak 23 November 2018 itu bertempat di dekat Villa Sancto yang masih berada dalam kawasan kebun binatang tersebut.
Bali Zoo mengerahkan beberapa gajah koleksi mereka diantaranya tiga betina yakni Adelia berusia 28 tahun, Moli (25) dan Nurhayati (27). Pengelola membuat dua kolam yang masing-masing sudah bercampur lumpur dan pasir di lahan seluas sekitar dua hektare dengan pemandangan pepohonan hijau dan tepi Sungai Oos.
Baca Juga:
Ada Bali di Daftar 20 Kota Dunia yang Paling Serig Dikunjungi
Ini 10 Tempat Favorit Dunia untuk Berlibur, Bali Ranking Berapa
Sebelum bermain lumpur, wisatawan diberikan tata tertib meliputi etika ketika bersama dengan satwa dengan ciri khas gading dan belalai tersebut. Setelah itu, pengelola kemudian menyiapkan makanan favorit gajah berupa buah-buahan seperti semangka dan labu kuning sebelum hewan itu digiring ke kolam lumpur buatan. Wisatawan kemudian dapat mandi di kolam lumpur bersama gajah, termasuk ikut mengusap tubuh hewan besar itu dengan lumpur.
Atraksi itu pun membuat wisatawan bergembira karena memberikan sensasi yang menghibur dan merasakan keseruan bermain bersama gajah, meski badan meraka bercampur lumpur.
"Seru sekali apalagi dinikmati bersama keluarga. Ini juga memiliki nilai edukasi yang baik untuk mengajarkan anak-anak lebih dekat dengan satwa dan alam, dan agar mereka tidak takut kotor, terkadang kotor itu menyenangkan," kata Laode Rendrian, wisatawan asal Jakarta.
ANTARA