Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tol Bocimi Memperlancar Akses ke Destinasi Wisata Sukabumi Ini

Reporter

image-gnews
Warga lokal mencari ikan di Situ Gunung menggunakan jaring. Tempat ini memiliki pemandangan yang sangat indah, sehingga ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sukabumi, Jawa Barat, 2 Mei 2015. TEMPO/Frannoto
Warga lokal mencari ikan di Situ Gunung menggunakan jaring. Tempat ini memiliki pemandangan yang sangat indah, sehingga ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sukabumi, Jawa Barat, 2 Mei 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 1 dari Ciawi ke Cigombong sepanjang 15,3 kilometer, di Gerbang Tol Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Desember 2018. Presiden menyebutkan kelak jika ruas tol Ciawi-Sukabumi sudah tersambung perjalanan antar dua wilayah itu semakin ringkas.

Jalan tol tersebut juga dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan. Apalagi nantinya akan juga tersambung dengan Bogor. Tol ini akan memangkas waktu tempuh Bogor-Sukabumi alias Tol Bocimi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 4,5-5 jam menjadi sekitar 40 menit.

Sukabumi akan sangat diuntungkan dengan tersambungnya jalan tol ini. Sebab, seperti dinyatakan Presiden, Sukabumi memiliki potensi semuanya di bidang pariwisata, seperti geopark, pantai, gunung.

Sukabumi sudah kondang dengan Pelabuhan Ratu, Pantai Ujung Genteng,  dan kini Geopark Ciletuh. Dua kawasan ini ibaratnya sudah menjadi agenda pasti para pelancong untuk dikunjungi saat berada di kota itu. Tetapi masih ada beberapa tempat dan atraksi menarik lain yang layak dicoba. Berikut beberapa diantaranya.

1. Situ Gunung

Kawasan ini berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota di kaki Gunung Gede Pangrango. Kawasan berhawa sejuk ini kaya dengan pohon pinus. Pelancong betah di sini karena suasananya yang damai. Tak ada hiruk-pikuk seperti di kota besar.

Di sekitar situ, ada beberapa obyek lain yang bisa disambangi, misalnya, Curug Sawer dan Curug Cimanarucun. Kawasan Geopark Ciletuh juga tak jauh dari tempat ini.

2. Pelepasan Penyu di Pantai Ujung GentengSeorang pengunjung memancing ikan di pantai Kalapa Condong, Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, (3/1). TEMPO/Prima Mulia

Pelepasan penyu ini dikemas dalam paket wisata edukasi. Dilakukan di penangkaran konservasi penyu Pangumbahan, Ujung Genteng. Penangkaran itu bagia dari ikhtiar konservasi untuk melestarikan penyu dari kepunahan. Penyu jadi salah satu hewan yang terancam punah karena penurunan populasinya yang terus terjadi.

Setiap harinya puluhan tukik dilepaskan di tempat ini sekitar pukul 17.30 WIB. Tujuannya supaya suhunya tidak terlalu panas dan tukik dapat mengejar tenggelamnya sinar matahari. Tukik hijau ini sangat dijaga kelestariannya, karena bisa menjaga ekosistem di laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bukit SocaPemandangan Geopark Ciletuh dari Bukit Soca. (dok. Andri Nugroho/Bukit Soca)

Bukit ini sudah berada di kawasan Geopark Ciletuh. Di sini terdapat sekitar 10 rumah panggung mungil dengan dinding bambu.

Bukit Soca, adalah salah satu tempat menginap di kawasan Geopark Ciletuh.  Berbeda dengan tempat menginap lain yang berada di pinggir pantai, Bukit Soca berada di atas bukit, yang berjarak sekitar 3 km dari pantai. Pemandangan dari penginapan ini terbilang lengkap, yakni tebing di bagian timur, pantai di barat dan persawahan di sisi selatan.

Pemilik Bukit Soca, Andri Nugroho , mengatakan resort seluas hampir 1 hektare itu baru diresmikan 21 April 2018.  Anda bisa memilih kamar, yang oleh Andri disebut saung dengan sewa per malam Rp 250 ribu, untuk tiga atau empat orang. 

Bangunan berlantai kayu ini berukuran 3 x 4 meter dengan tiga sampai empat tempat tidur. Meski tidak ada AC, Anda tidak akan kegerahan di malam hari. Kamar mandi tidak ada di dalam kamar, tapi di bagian lain. Ada delapan kamar mandi yang bisa dipakai bersama-sama.

Untuk yang ingin lebih menyatu dengan alam, disediakan tenda lengkap yang bisa dipakai tidur berempat. Tenda-tenda ini dipasang di panggung setinggi sekitar 1 meter dari permukaan tanah.  Sewa tenda ini Rp 120 ribu semalam.

Pengunjung Bukit Soca begitu bangun di pagi hari, bisa langsung menikmati hamparan sawah di depannya, atau bisa menikmati pemandangan laut sambil ngopi di gazebo yang menghadap barat. Untuk sarapan, Andri Nugroho menyediakan menu nasi goreng berharga Rp 12 ribu. Untuk makan sidang dan malam pengunjung dikenakan tarif Rp 25 ribu.

Menurut Andri, ada 9 air terjun di sekitar Bukit Soca, yang terdekat adalah Cimarunjung yang berjarak 700 meter menuju arah pantai. Untuk yang berniat menyusuri pantai, Andri menyediakan perahu dengan sewa Rp 400 ribu untuk 10 orang. Anda akan diajak melaut ke Pulau Kunti dan Pasir Putih yang ada di sekitar Pantai Palangpang.

YUDONO YANUAR | SUBEKTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

2 hari lalu

Kondisi tanah pada sawah di kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

Hingga awal Desember 2023 sekitar 35 persen wilayah Jawa Barat ternyata masih mengalami musim kemarau.


Bencana Hidrometeorologi Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang Melanda Beberapa Kecamatan di Sukabumi

9 hari lalu

Petugas gabungan saat mengevakuasi pohon angsana berdiamater 50 cm dan tinggi 15 meter di Kampung Pakuwon, RT-07/01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tumbang dan menutup akses jalan warga pada Minggu, 26 November 2023. ANTARA/Aditya Rohman.
Bencana Hidrometeorologi Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang Melanda Beberapa Kecamatan di Sukabumi

Hingga Minggu malam BPBD masih melakukan pendataan bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi.


Tanah Longsor dan Banjir di Sukabumi, BPBD Ingatkan Bencana Hidrometeorologi

10 hari lalu

Warga memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Tanah Longsor dan Banjir di Sukabumi, BPBD Ingatkan Bencana Hidrometeorologi

BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan beberapa kecamatan di daerah ini dalam dua hari terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir.


Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

29 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

Nathalie Holscher dilamar Ladislao Camara di Gunung Gede. Berikut jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango.


Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan, Bogor dan Sukabumi Hujan Lebat Tiap Hari

30 hari lalu

Tim BPBD Kota Bogor saat mengevakuasi becak yang tertimpa pohon besar di Kebon Pedes, Kota Bogor, Sabtu Sore 26 Oktober 2019. Pohon tumbang karena hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang. TEMPO/M.A MURTADHO
Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan, Bogor dan Sukabumi Hujan Lebat Tiap Hari

Hujan diprediksi mengguyur wilayah Jawa Barat setiap hari namun daerahnya bergantian pada pekan ini, 6-12 November 2023.


10 Pantai di Sukabumi yang Keindahannya Tak Kalah dari Pantai di Bali

33 hari lalu

Pantai Karang Hawu, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Anwar Siswadi
10 Pantai di Sukabumi yang Keindahannya Tak Kalah dari Pantai di Bali

Pantai di Sukabumi memiliki keindahan yang tak kalah bagus dengan pantai di Bali. Anda bisa mengunjungi pantai di Sukabumi akhir pekan ini.


FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

49 hari lalu

Caption:Guru Penggerak Jawa Barat mengajarkan bahaya rabies serta upaya pencegahannya kepada siswa-siswi SMP menggunakan materi edukasi yang dibuat oleh Kementan dan FAO. Credit: FAO/Alia Dwirahmani
FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.


Hasil Clean Up Pantai Cibutun Loji Sukabumi yang Diinisiasi Pandawara Group, 3 Hari Kumpulkan 100 Ton Sampah

7 Oktober 2023

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup
Hasil Clean Up Pantai Cibutun Loji Sukabumi yang Diinisiasi Pandawara Group, 3 Hari Kumpulkan 100 Ton Sampah

Pandawara Group menginisiasi aksi bersih sampah Pantai Cibutun Loji di Sukabumi, Jawa Barat. Hari pertama tak kurang 45 ton sampah berhasil diangkut.


Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup
Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi


4 Daftar Pantai Terkotor Versi Pandawara Group, Salah Satunya Pantai Cibutun Loji Sukabumi

5 Oktober 2023

Pandawara Ajak Bersihkan Pantai Loji Sukabumi. Instagram
4 Daftar Pantai Terkotor Versi Pandawara Group, Salah Satunya Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Aktivis lingkungan Pandawara Group sebut Pantai Cibutun Loji, Sukabumi merupakan pantai terkotor ke-4 di Indonesia. Pantai mana paling kotor versinya?