Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspo Kuliner Indonesia di Jeddah, Pengunjung Kepincut Rasa Pedas

Reporter

image-gnews
Suasana pengunjung yang ingin menikmati kuliner nusantara di Made in Indonesia Expo 2018 yang digelar di Jeddah, Arab Saudi. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Suasana pengunjung yang ingin menikmati kuliner nusantara di Made in Indonesia Expo 2018 yang digelar di Jeddah, Arab Saudi. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Ragam kuliner Nusantara yang disajikan dalam pameran Made in Indonesia Expo 2018 di Jeddah, Arab Saudi, mendapat respon bagus, baik warga setempat maupun warga Indonesia yang lama menetap di negara itu. "Saya sengaja datang untuk menikmati kuliner asal Indonesia, saya suka sekali masakan Melayu," kata Eman Radi, warga Arab Saudi di Jeddah, Jumat malam, 30/11.

Ibu yang datang bersama putrinya mengaku memiliki kerabat di Malaysia. Dan ketika dia berkunjung ke sana seringkali menikmati makanan Melayu. “Citarasanya sama dengan cita rasa masakan Indonesia,” kata dia.

Eman Radi paling ketagihan dengan rasa pedas pada masakan Indonesia. Hal itu membuat dia ingin terus menikmatinya setiap ada kesampatan. salah satunya di ajang Indonesia Expo 2018. "Saya suka sekali dendeng, rendang, dan nasi goreng. Saya senang karena makanan itu bisa saya temukan di acara-acara seperti ini," kata Eman.

Sementara itu, Jamilah, warga Indonesia yang telah menetap 18 tahun di Arab Saudi juga sangat senang bisa menikmati semua masakan Nusantara. "Saya mau mencoba semuanya. Sudah kangen sekali masakan Indonesia," ujar perempuan yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamilah mengaku mengetahui acara tersebut dari media sosial Instagram. Jadi dia sengaja mencari tahu informasi lebih detil sehingga akhirnya memutuskan datang ke Jeddah. “Untuk sekedar menikmati makanan Indonesia.”

Selain menampilkan berbagai produk unggulan nusantara, Indonesia Expo juga menghadirkan kuliner khas Nusantara, di antaranya bakso, soto betawi, nasi goreng, hingga ayam geprek. Dengan harga 8 riyal (Rp31 ribu rupiah), para pengunjung bisa menikmati semangkuk bakso, seporsi nasi goreng spesial atau sepiring nasi dan lauk pauk. Kuliner nusantara masih dapat dikunjungi hingga hari terakhir pameran Indonesia Expo, yakni pada Sabtu, 1/12.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

9 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

9 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

9 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

11 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.


Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

13 hari lalu

Bak Kut Teh (Tangkapan layar Youtube/The Meatmen Channel)
Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

Pengakuan bak kut teh sebagai warisan nasional dianggap sebagai keberagaman budaya dan kuliner di Malaysia. Namun, sebagian warga merasa tidak nyaman.


10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

15 hari lalu

Restoran The Wizard's Brew Singapura (Instagram/@thewizardsbrewsg)
10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

Singapura adalah surganya bagi para pecinta makanan dengan beragam hidangan lokal dan internasional yang menarik.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

22 hari lalu

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.