TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai mengembangkan wisata olahraga untuk meningkatkan kunjungan turis ke wilayah itu, sekaligus mendongkrak perekonomian warga dan pendapatan asli daerah.
"Bengkulu memiliki sumber daya alam yang ideal untuk pengembangan wisata olahraga, seperti olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Merisasdi Jantan di Bengkulu, Rabu (28/11).
Dia menuturkan, implementasi pengembangan wisata olahraga sejalan dengan konsep pariwisata Wonderful Bengkulu 2020 yang berbasis alam, sejarah, dan budaya. Pemerintah berencana menyediakan lebih banyak fasilitas olahraga untuk berbagai destinasi wisata, salah satunya olahraga dayung di Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu.
"Kami telah mengevaluasi pengembangan olahraga dayung, karena animo masyarakat kian tinggi untuk berolahraga di danau itu saat akhir pekan," ujarnya.
Baca Juga:
Akan Ada Kapal Wisata yang Nyaman Menuju Pulau Tikus Bengkulu
Pulau Baai di Bengkulu Akan Menjadi KEK Pariwisata
Selain olahraga dayung, menurut Merisasdi, pemerintah juga rutin menggelar kompetisi olahraga triathlon berskala internasional guna memamerkan berbagai potensi maritim, pegunungan hingga sejarah Bengkulu kepada para olahragawan.
"Tahun ini,10 negara telah menyatakan keikutsertaan mereka dalam event triathlon di Bengkulu, pada 22 Desember 2018. Mereka akan berenang, lari, dan bersepeda melintasi hutan cemara, benteng Marlborough hingga rumah pengasingan Bung Karno," paparnya.
Lebih lanjut Merisasdi berharap, pengembangan wisata olahraga yang terus digenjot ini akan memberi nilai tambah bagi industri pariwisata dan perekonomian Bengkulu.
"Kami ingin Bengkulu menjadi salah satu wilayah yang menjadi primadona olahraga di Indonesia," ucapnya.
ANTARA
