Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lama Tinggal Wisman di Yogya Rendah, Atraksi Harus Lebih Menarik

Reporter

image-gnews
Perhelatan Olahraga Dongkrak Jumlah Wisatawan di Yogyakarta
Perhelatan Olahraga Dongkrak Jumlah Wisatawan di Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lama tinggal wisatawan mancanegara di Daerah Istimewa Yogyakarta masih rendah selama 2018, alias masih di bawah tiga hari. Festival budaya dan atraksi wisata pun harus lebih digencarkan untuk memperpanjang lama tinggal wisman.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menyebutkan lama tinggal masih 2,19 hari, sedangkan target tahun ini mencapai 2,9 hari. Angka tersebut sebenarnya mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017 tercatat 2,1 hari, sedangkan 2016 mencapai 2,01 hari.

Imam menyebutkan lama tinggal wisman masih bisa didorong dengan peningkatan penyelenggaraan kegiatan wisata atau festival budaya. Ia menegaskan, atraksi wisata untuk menarik wisman bisa digelar oleh setiap destinasi. “Kami berharap masing-masing pengelola destinasi wisata bisa ikut meningkatkan event wisata maupun budaya,” ujarnya.

Selain akan mempengaruhi lama tinggal di Yogyakarta, menurut Imam, atraksi budaya juga akan menjadi sarana promosi yang efektif bagi masing-masing objek wisata.

Ia pun mencontoh beberapa di antaranya, seperti Art JOG, Costumfest hingga Jogja International Heritage Walk. Kendati lama tinggal masih rendah, tapi kunjungan wisatawan mengalami peningkatan.

Baca Juga: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wayang Jogja Night Carnival Ingin Masuk Kalender Wisata Nasional 

Menyeruput Segarnya Jamu Batok di Pasar Kotagede Yogyakarta

Imam mengungkapkan hingga saat ini kunjungan wisman ke Yogya mencapai 400 ribu, baik yang menginap di hotel berbintang maupun nonbintang. Ia pun optimistis target sejumlah 450 ribu wisman akan tercapai tahun ini.

Ia menegaskan wisatawan mancanegara memang menjadi target utama Dinas Pariwisata DIY, sesuai dengan visi menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata terkemuka di dunia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

8 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

8 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

10 hari lalu

Beberapa wisatawan berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

13 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

25 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat makan sate ayah di acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

Sandiaga Uno berharap setiap daerah kedepan bisa menambah kegiatan-kegiatan lain pada bulan Ramadan


Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

26 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Yogyakarta memiliki empat jalur yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh, bisa digunakan pemudik saat libur Lebaran.


Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

28 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menangapi terkait overtourism Bali dalam kunjungan kerjanya di Batam, Selasa, 2 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

32 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755