Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bercengkerama di Desa Edelweis, di Wonokitri dan Ngadisari

image-gnews
Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono
Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Dua buah taman edelweis hadir di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukopura, Probolinggo dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Bunga edelweis yang dikenal sebagai bunga abadi ini ditangkarkan di luar habitatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeryu (TNBTS).

Masyarakat Suku Tengger yang tinggal di sekitar TNBTS mengenal edelweis dengan sebutan kembang tana layu atau bunga tak mudah layu. “Taman Edelwies memiliki manfaat konservasi, budaya dan ekonomis,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Jhon Kenedie, Selasa 6 November 2018.

Manfaat konservasinya adalah bahwa masyarakat yang berkunjung ke Bromo maupun Semeru diharapkan tak memetik edelweiss di alam. Selama ini dikenal ada tiga jenis edelweiss, yakni Anaphalis javanica, Anaphalis visida dan Anaphalis longifolia. Edelweis yang dilindungi adalah yang jenis Anaphalis javanica.

Bunga edelweis memiliki juga memiliki aspek budaya karena selalu menjadi bagian dalam ritual budaya warga Tengger. Sementara secara ekonomis, masyarakat bisa memperjualbelikan untuk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo maupun Semeru.Penjual bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono

Selama ini, sebagian masyarakat menjajakan bunga edelweis dengan mengambil di alam secara ilegal. “Selama tiga tahun ini sudah tak ada lagi pengambilan di alam,” ujarnya.

Taman edelweis di Wonokitri luasnya 7 ribu meter persegi sedangkan di Ngadisari seluas satu hektare. Ide menangkarkan bunga edelweis dilakukan sejak 2010. Langkah yang dilakukan adalah melatih petani mulai dari fase pembibit, menanam dan mengemas edelweiss agar menarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bibit bunga edelweis berasal dari TNBTS, disediakan 5.600 bibit. Selanjutnya dikembangkan dan dikelola kelompok petani setempat. Bunga edelweis yang dibudidayakan ini merupakan turunan kedua atau F2, sehingga secara legal atau sah bisa diperjualbelikan.

Kelompok tani juga telah mengatongi izin penangkaran dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur.

Kepala Desa Wonokitri, Iksan menjelaskan selama ini sebagaian besar warganya merupakan petani sayuran. Warga menggantungkan hidup dengan menanam kentang, kubis dan wortel. Kini, sekitar 60 persen telah beralih dan atau memiliki pekerjaan ssampingan sebagai penyedia jasa wisata. “Setiap warga wajib menanam tiga tangkai bunga edelweiss.”

Sedangkan taman bunga edelweis dikelola Badan Usaha Milik Desa. Pengunjung bisa melihat hamparan bunga edelweis, berswafoto atau melihat petani membudidayakan edelweis. Selain itu juga disediakan bunga potong edelweis untuk suvenir.

EKO WIDIANTO (Malang)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar terus terjadi, proses evakuasi dilakukan Basarnas, TNI dan Polri. Berikut profil gunung berapi di daerah Tanah Datar.


Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

7 November 2023

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

Nathalie Holscher dilamar Ladislao Camara di Gunung Gede. Berikut jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango.


Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

19 September 2023

Pendaki melintasi tanaman Edelweis di alun-alun Suryakencana, Gunung Gede, 25 Mei 2010. Dok. TEMPO/Mazmur A. Sembiring
Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gunung Gede Pangrango ikut menghanguskan area Bunga Edelweis. Berikut kronologi dan dugaan penyebabnya.


Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

19 September 2023

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

Kebakaran Gunung Gede Pangrango membuat 3 hektare lahan hangus, termasuk Taman Bunga Edelweis.


Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

14 Maret 2023

Ilustrasi Motor Trail
Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

IMI Jabar meminta pengelola lahan atau Perhutani melarang komunitas motor trail masuk hutan lindung.


3 Gunung Istimewa di Sulawesi Utara: Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat

11 Maret 2023

Gunung Klabat. shutterstock.com
3 Gunung Istimewa di Sulawesi Utara: Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat

Tiga gunung di Sulawesi Utara punya kisah unik. Berikut tentang Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat.


Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

11 Maret 2023

Edelweis Rawa. Flicker/Mary Keim
Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

Bunga edelweis tak hanya dilindungi tapi juga punya beberapa keistimewaan. Publik kecam komunitas motor trail rusak lahan edelweis Ranca Upas Bandung.


Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

9 Maret 2023

Edelweis Rawa. Flicker/Mary Keim
Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

Belakangan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung sedang disorot setelah kegiatan komunitas motor trail menghancurkan tanaman bunga edelweis rawa


Walhi Jabar Kecam Kegiatan Motor Trail di Ranca Upas Bandung

9 Maret 2023

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.
Walhi Jabar Kecam Kegiatan Motor Trail di Ranca Upas Bandung

Video viral di media sosial berisi seorang pria dari Ranca Upas memaki dampak kegiatan itu dan izin yang diberikan Perhutani.


Rombongan Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Panitia Bicara

8 Maret 2023

Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono
Rombongan Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Panitia Bicara

Para peserta lantas membakar dua motor matik dan sebuah motor trail yang akan dijadikan hadiah bagi pemenang.