TEMPO.CO, Cianjur - Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan saat ini akses menuju Situs Megalitikum Gunung Padang sudah semakin bagus. "Jalan menuju Gunung Padang sudah dua arah karena sudah diperlebar. Sehingga kendaraan besar seperti bus dapat leluasa melintas," kata dia di Cianjur, Ahad, 18/11.
Dia berharap penataan zona penunjang dan infrastruktur jalan itu dapat meningkatkan angka kunjungan wisata dan berdampak luas terhadap perekonomian warga sekitar. "Terlebih kalu statusnya sudah menjadi kunjungan wisata internasional seperti halnya Candi Borobudur.”
Saat ini, kata dia, pemerintah kabupaten masih menunggu rencana penataan oleh pemerintah provinsi, sehingga kelak menjadi destinasi wisata kelas internasional. “Penataan itu membutuhkan anggaran cukup besar, sehingga peran Pemerintah Provinsi sangat membantu untuk pengembangan.”
Menurut rencana penataan kawasan penunjang akan dilakukan pemerintah provinsi dan diharapkan secepatnya selesai. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang memasukkan situs megalitikum Gunung Padang dalam destinasi wisata yang akan dibenahi. di tahap pertama pada 2019. “Itu masuk Tipe Dua,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 November 2018.
Ridwan Kamil mengatakan, dia membagi dua tipe destinasi wisata yang akan dibenahi. Tipe Satu, perbaikan sebatas akses. Sementara Tipe Dua, akan menerima perbaikan menyeluruh. “Tipe Dua untuk membuat membuat destinasi yang terbengkalai, tidak tertata profesional, menjadi tertata, terawat, dan terjaga dengan baik.”
ANTARA | AHMAD FIKRI
Baca Juga:
Ridwan Kamil Siapkan Sarana untuk Kegiatan Komunitas Bikers
Setelah Garut dan Bekasi, Ini Ide Wisata Ridwan Kamil untuk Bogor