TEMPO.CO, Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung kegiatan Indian Week yang dilaksanakan Konsulat Jenderal India di Pulau Dewata 27 November. "Dengan kerja sama seperti ini kami meyakini bisa mempererat hubungan antara Bali dan India," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menerima audiensi Konsulat Jenderal India untuk Bali, RO Sunil Babu, di Denpasar, Selasa, 13/11.
Konjen Sunil Babu mengatakan Indian Week sebelumnya sudah diadakan Kedutaan Besar India pada September. “Saat itu acara diikuti beberapa Konjen India di Indonesia, seperti Bandung, Medan, Surbaya dan Yogyakarta," ujarnya.
Tetapi karena Bali sedang sibuk mempersiapkan pertemuan tahunan IMF-World Bank, maka perayaan di Pulau Dewata ditunda ke bulan November. Kegiatan Indian Week akan diisi dengan seminar tentang pariwisata dan kebudayaan, festival makanan, peragaan busana serta pemutaran film India.
"Untuk seminar, kami akan menggunakan Bentara Budaya, sementara 'fashion show dan food festival' rencananya akan diselenggarakan di Anvaya Hotel," kata Sunil.
Sunil mengatakan dalam acara pesta makanan akan disajikan berbagai makanan India. Sementara untuk pagelaran busana, diharapkan ada kolaborasi antara pakaian adat India dan Bali.
Selain menyampaikan acara Indian Week, dalam pertemuan itu Sunil juga mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada acara Dipawali yang akan dilaksanakan pada 25 November. Ia mengatakan memang perayaan Dipawali sudah beberapa minggu yang lalu, namun biasanya orang India merayakan dengan diam di rumah sembari introspeksi diri.
ANTARA