TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki sebagian wilayah yang berada di pesisir, Jember menawarkan destinasi liburan berupa deretan pantai. Berjarak sekitar 150 kilometer dari Surabaya, kota ini bisa dicapai dengan penerbangan, kendaraan roda empat maupn kereta api. Bila hanya memiliki satu hari untuk penyusuran pantai, setidaknya tiga pantai yang berdekatan ini bisa dipilih.
1. Pantai Puger
Pantai yang berada di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember ini memiliki panjang 3 kilometer dengan pasir hitam. Di tepi pantai bisa dinikmati suguhan gulungan ombak yang terdengar begitu nyaring. Di tepian ada pepohonan, termasuk pohon pandan.
Deretan perahu nelayan menghias salah satu sisinya. Kaya akan ikan, di tepi pantai pun pun banyak ditemukan para pemancing. Pantai ini juga didatangi saat warga melakukan ritual larung sesaji. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 40 kilometer.
Pantai Watu Ulo di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pantai Papuma. Foto Dok/TEMPO/Aditya Herlambang Putra
2. Pantai Watu Ulo
Tak jauh dari Pantai Puger, bisa ditemukan Pantai Watu Ulo. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit saja dari Pantai Puger. Di pantai ini, pun tampaknya banyak warga juga yang melakukan tradisi menaruh sesaji karena adanya bekas sesaji di batu panjang yang berada di tepi pantai.
Watu Ulo ternyata memiliki legenda tersendiri. Meski dalam berbagai versi. Setidaknya masyarakat akan menunjuk batu panjang yang menjorok ke laut yang menyerupai tubuh ular yang dianggap menjadi bagian dari cerita ular raksasa yang beredar sejak dulu.
3. Pantai Papuma
Berjarak 1 kilometer dari Pantai Watu Ulo, bisa ditemukan Pantai Papuma atau Pasir Putih Malikan. Disebut malikan karena ada batu-batu yang bisa berbunyi khas saat terkena ombak. Batu Malikan merupakan karang-karang pipih yang mirip seperti sebuah kerang besar yang menjadi dasar sebuah batu karang besar. tidak terlalu jauh.
Lokasi tepat pantai ini di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Nah, pantai yang ini memiliki pasir putih dengan di sekeliling berupa hutan lindung. Tapi gelombangnya cukup kuat, sehingga dilarang berenang di pantai. Menanti keindahan senja di sini, merupakan bagian yang paling menarik saat berkunjung ke pantai ini.