Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo, Belajar Menyayangi Hutan di Festival Way Kambas

Reporter

image-gnews
Pengunjung menaiki gajah mengelilingi Taman Nasional Way Kambas, Lampung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pengunjung menaiki gajah mengelilingi Taman Nasional Way Kambas, Lampung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parade 16 ekor gajah membuka acara Festival Way Kambas di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Jumat, 9 November 2018.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan makna Festival Way Kambas ke-18 membawa pesan ke masyarakat untuk datang ke TNWK, mengenali hutan dan menyayangi hutan, sehingga mereka terpanggil mau melestarikan hutan.

Apalagi pemerintah pun telah memberi perhatian khusus untuk kemajuan pengelolaan taman nasional dengan promosi maupun penyelenggaraan festival. Hasilnya dalam ini tiga tahun terakhir ini, telah memberikan kenaikan pada sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNPB).

Data dari Balai TNWK, pada 2016 penerimaan PNPB  mencapai Rp 600 juta hingga Rp700 juta. Tahun 2017 meningkat menjadi Rp 850 juta dan sampai November 2018 ini sudah mencapai Rp 800 juta. Tahun-tahun sebelumnya, PNPB Way Kambas sekitar Rp 25 juta setiap tahun.

Staf Ahli Bidang Hukum Pemprov Lampung Theresia Sormin mengatakan Gubernur Lampung M Ridho Ficardho mendukung pelaksanaan Festival Way Kambas sebagai kegiatan wisata tahunan Pemkab Lampung Timur.

Baca Juga: 

Festival Muwaghei, Upacara Angkat Saudara di Lampung Timur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6 Pulau Destinasi Akhir Pekan di Pesawaran Lampung

Theresia Sormin saat pembukaan Festival Way Kambas 2018,  mengatakan Way Kambas merupakan destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung dan TNWK juga sebagai tempat konservasi mamalia besar Sumatera seperti gajah, badak, tapir, dan mamalia lainnya. Karena itu, Pemprov Lampung gencar mempromosikan Way Kambas dan memberi dukungan dana Rp 10 miliar untuk membangun infrastruktur fisik jalan ke Way Kambas dan sarana pendukung lainnya. "Pemprov Lampung juga berkomitmen menjaga sumber daya keaneragaman hayati di TNWK," ucapnya.

Rangkaian acara Festival Way Kambas pada Jumat lalu adalah Forest Fotografi Festival, Jejak Petualang, dan Festival Kuliner. Pada hari ini, Sabtu (10/11), festival akan diisi kegiatan Way Kambas 10 K, Jalan-Jalan 4x4, Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi dan Tari Bali, Sketsa Way Kambas, Parade Band Way Kambas, Lomba Kreasi Suvenir, dan Tari Melinting massal.

Minggu, 11 November akan digelar Fun Bike Sepeda Nusantara, Festival Motor Antik, Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana, Festival Buah Nusantara, Tari Bedana massal, Tari Kreasi Nusantara, Mocaf Colour Fun, dan penutupan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

1 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

30 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

34 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

35 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

36 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

38 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

42 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

46 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

49 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.