Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Disiapkan, Kantung-kantung Parkir Tambahan di Malioboro

image-gnews
Jalanan Malioboro ,Yogyakarta tampak lengang dari hiruk pikuk pedagang kaki lima (PKL) , 26 September 2017 . TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jalanan Malioboro ,Yogyakarta tampak lengang dari hiruk pikuk pedagang kaki lima (PKL) , 26 September 2017 . TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DI Yogyakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Kepolisian DIY sepanjang Kamis 8 November 2018 telah mulai melakukan survei arus lalu lintas di kawasan Malioboro. Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo mengatakan fokus survei terutama pada ikhtiar penambahan kantung-kantung parkir di sana .

Kantung parkir yang disiapkan itu terutama menyasar ke lahan-lahan kosong di sejumlah sirip jalan Malioboro. Kantung parkir ini, ujar Sigit, vital perannya dalam menunjang pedestrian di Malioboro. Karenan nantinya yang diizinkan melintasi Jalan Malioboro hanya bus Trans Jogja serta kendaraan tidak bermotor atau KTB. KTB ini dalam artian seperti andong, becak kayuh, dan sepeda.

"Kantung parkir ini penting agar kenyamanan akses warga juga tak terganggu," ujar Sigit (9/11).

Sigit mengatakan sejumlah lahan kantung parkir baru yang disiapkan di sirip Malioboro merupakan lahan yang dimiliki Keraton Yogya. Namun ia belum bersedia menyebutkan berapa banyak titik kantung parkir baru yang akan dibangun.

"Jumlah kantung parkir itu tergantung kajian, juga anggaran, belum bisa kami sebutkan jumlahnya," ujarnya.

Namun diperoleh informasi bahwa ada proyeksi empat lahan calon kantung parkir baru. Lahan tersebut sebagian milik Dinas Pariwisata DIY yang kantornya akan dipindah, lalu di Jalan Beskalan, di area Pasar Sore dan jalan Ketandan. Dari empat lokasi itu, pemerintah DIY akan menggarap lahan yang ada di Jalan Beskalan lebih dulu pada akhir tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, beredar rencana untuk menunjang pedestrian Malioboro akan ada perubahan arus lalu lintas. Misalnya Jalan M. Suryotomo sampai Jalan Mataram yang selama ini dua arah akan berlaku satu arah saja ke utara.

Lalu jalan Pasar Kembang yang juga dua arah, akan dibuat satu arah ke barat. Sedangkan jalan Gandekan Lor sampai Bhayangkara yang sebelumnya satu arah ke utara, jadi satu arah ke selatan.

Lalu semua jalan sirip Malioboro seperti Dagen, Sosrowijayan, Perwakilan, Gandekan, Suryatmajan, Beskalan, Ketandan, Reksobayan akan menjadi dua arah.

Sigit menyatakan informasi yang beredar itu baru sebatas wacana. "Masih banyak yang harus disiapkan, yang jelas tak bisa dalam waktu dekat, butuh kajian, survei, dan persiapan anggaran terutama," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

6 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

6 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

7 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

8 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

9 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

11 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

18 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

22 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

23 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.


Gunungan Oleh-Oleh Yogyakarta Setinggi 11 Meter Pecahkan Rekor Dunia dan MURI

49 hari lalu

Gunungan oleh-oleh berbagai produk khas yang dijual UMKM di Yogyakarta setinggi 11 meter berhasil memecahkan rekor MURI dan rekor dunia dalam perhelatan Festival Teras Malioborodi Teras 1 Malioboro, Yogyakarta Selasa 5 Maret 2024. Dok. Istimewa
Gunungan Oleh-Oleh Yogyakarta Setinggi 11 Meter Pecahkan Rekor Dunia dan MURI

Gunungan oleh-oleh Teras Malioboro Yogyakarta tercatat sebagai yang terbesar dan tertinggi, serta melibatkan UMKM terbanyak.