Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berkunjung ke Banten Lama, Siapkan Sekantong Uang Recehan

image-gnews
Foto yang diambil pada Rabu, 7 November 2018 ini menunjukkan pengemis yang masih beroperasi di kawasan Banten Lama meski jumlahnya telah berkurang. Gubernur Banten Wahidin Halim berencana menyekolahkan anak pengemis supaya berdayaguna. TEMPO/AYU CIPTA
Foto yang diambil pada Rabu, 7 November 2018 ini menunjukkan pengemis yang masih beroperasi di kawasan Banten Lama meski jumlahnya telah berkurang. Gubernur Banten Wahidin Halim berencana menyekolahkan anak pengemis supaya berdayaguna. TEMPO/AYU CIPTA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata sejarah dan ziarah Banten Lama saat ini sedang dalam proses revitalisasi. Meski dalam tahap penataan kawasan wisata tertua di Banten ini tetap dibuka untuk umum.

Ratusan orang dari luar kota memenuhi area makam Sultan Ageng Tirtayasa yang menyatu dengan masjid Agung Banten setiap harinya. Untuk masuk hingga keluar  ke area makam dan masjid ini, pengunjung membutuhkan perjuangan. Sebab, banyak sekali peminta sumbangan di area ini, dari kotak amal, kotak sedekah, pengemis hingga tukang parkir dan pak ogah.

"Pokoknya kalau ke sini harus siapkan uang receh yang banyak," ujar Rahajeng, 40 tahun salah seorang pengunjung asal Cirebon, Rabu, 7/11.

Rahajeng mengaku sudah beberapa kali mengunjungi tempat wisata ziarah ini. Berdasarkan pengalaman kunjungan sebelumnya, Rahajeng telah menyiapkan uang pecahan Rp 500, Rp 1000 hingga Rp 2000 di dalam tas kecilnya. "Kalau gakdisiapin jadi repot karena setiap lewat kita dimintai uang.

Rahajeng menghitung untuk masuk hingga keluar kawasan itu, dia harus merogoh kocek recehan hingga Rp 20 ribu untuk memasukan ke dua kotak amal, membayar kantong plastik tempat sandal. Rogoh kocek lebih dalam lagi saat berhadapan dengan puluhan  pengemis yang menyemut di pintu makam.  Ongkos parkir Rp 10 ribu per kendaraan hingga membayar pak Ogah yang harus dilewati ketika meninggalkan kawasan itu.

"Pak Ogah di sana maksa lho, kalau tidak kami kasih, ketok kaca mobil,"ujar Rahajeng.

Tempo yang berkunjung ke sana beberapa hari lalu juga mau tidak mau harus mengeluarkan pungutan demi pungutan itu sejak awal masuk ke area makam dan masjid. Baru akan masuk ke teras masjid, petugas kotak amal telah mencegat dan meminta mengisi kotak amal.

"Seikhlasnya," kata petugas berpeci hitam tersebut. Setelah lima langkah, petugas dari kotak amal yang berbeda juga meminta untuk mengisi kotak tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

2 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

15 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

22 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

22 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

31 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

33 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

35 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

37 hari lalu

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

Ingin menjadi pilot? Berikut beberapa sekolah pilot di Indonesia, berikut prakiraan biaya dan syarat lainnya.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

37 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Gara-Gara Tak Benar Lapor SPT Pajak, PT BAPI Jadi Tersangka Korporasi

49 hari lalu

Kanwil DJP Banten menyerahkan tersangka tindak pidana di bidang perpajakan yang dilakukan oleh korporasi PT BAPI ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, Rabu, 28 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Dokumen DJP Banten
Gara-Gara Tak Benar Lapor SPT Pajak, PT BAPI Jadi Tersangka Korporasi

Kanwil Pajak Banten menyebut PT BAPI diduga sengaja menyampaikan SPT PPh 4 Ayat (2) tidak benar sejak Agustus 2018-Desember 2019