Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Cianjur Percepat Benahi Zona Pendukung Gunung Padang

Reporter

image-gnews
Koin Kuno Ditemukan di Gunung Padang
Koin Kuno Ditemukan di Gunung Padang
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur -Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempercepat penataan dan penambahan fasilitas di zona bawah Situs Megalitikum Gunung Padang, Kecamatan Campaka. Pemerintah setempat memang berwenang mengelola zona pendukung situs tertua di dunia tersebut, yakni bagian bawah situs.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Cianjur Munajat, hari Jumat (2/11) di Cianjur mengatakan bahwa pada tahun ini akan dibangun dua rest area, yakni di Pal 2 dan Stasiun Lampegan. Nantinya akan ada area parkir, 145 kios, Pusat informasi untuk turis, masjid dan home stay.

Munajat menuturkan bahwa pengelolaan situs megalitikum Gunung Padang terbagi ke dalam tiga kewenangan, yakni pusat, provinsi dan kabupaten. Pusat dipegang BP3 Banten, kewenangan provinsi fokusnya pada kebudayaan dan kabupaten kewenangannya di zona pendukung. 

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menarik retribusi dari pengelolaan kawasan situs, sehingga belum ada PAD yang diperoleh dari kawasan tersebut. Munajat mengatakan akan berkoordinasi ke bawah dan ke atas, meskipun di kawasan situs sudah ada pendapatan tapi bukan pajak. "Ketika nanti sudah ada kesepakatan dapat dijadikan layanan satu atap," kata dia.Wisatawan berfoto di antara menhir situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24 triliun untuk penelitian situs ini. TEMPO/Prima Mulia

Untuk tahun depan pemerintah Kabupaten berencana membuat trayek angkutan umum menuju Gunung Padang dan menyediakan mobil wara-wiri untuk wisatawan. Pengunjung Situs Megalitikum Gunung Padang adalah wisatawan domestik dan mancanegara.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasukkan situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur dalam destinasi wisata yang akan disulapnya di tahap pertama pada 2019. “Itu masuk Tipe Dua,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 November 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, dia membagi dua tipe destinasi wisata yang akan dibenahi. Tipe Satu, perbaikan sebatas akses. Sementara Tipe Dua, akan menerima perbaikan menyeluruh. “Tipe Dua untuk membuat membuat destinasi yang terbengkalai, tidak tertata profesional, menjadi tertata, terawat, dan terjaga dengan baik,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gubernur Jabar ini, situs megalitikum Gunung Padang dinilainya perlu dibenahi secepatnya. “Kondisi Gunung Padang mulai di intervensi oleh PKL (pedagang kaki lima) di daerah yang sakral, yang harusnya bersih,” kata dia.

 ANTARA

Baca Juga: 

Ridwan Kamil Siapkan Sarana untuk Kegiatan Komunitas Bikers

Setelah Garut dan Bekasi, Ini Ide Wisata Ridwan Kamil untuk Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

22 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

23 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

23 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

24 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

25 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, peneliti BRIN: Bisa Mencoreng Nama Penulis dan Reviewer

25 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, peneliti BRIN: Bisa Mencoreng Nama Penulis dan Reviewer

Peneliti BRIN Lutfi Yondri mengatakan. pencabutan artikel soal Gunung Padang itu akan mencoreng nama penulis dan reviewer.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

25 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

26 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

27 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

27 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?