TEMPO.CO, Jakarta - Liburan di Taiwan, jangan lewatkan untuk mampir ke pasar-pasar malamnya. Tak hanya di Taipei, pasar malam juga bisa ditemukan di Taichung yang berjarak 131 kilometer dari ibukota Taiwan tersebut.
Bahkan pasar malam di Taichung ini tergolong yang terbesar. Dikenal sebagai Pasar Malam Feng Chia, dengan jadwal operasional antara pukul 12.00 hingga 02.00, cuma keriuhan terjadi di malam hari. Lebih seru juga di malam hari, pedagang makanannya lebih banyak.
Berada di Distrik Xitun, lokasinya tak jauh dari Universitas Feng Chia, jaraknya sekitar 1 kilometer.
Jajaran kios makanan yang paling ramai dikerumuni para pengunjung di Feng Chia Night Market, Taichung, Taiwan. (travel.taichung.gov.tw)
Pasar malam ini tergolong luas, karena meliputi Fengjia Wen Hua Night Market, Xitun Road, Fengjia Road, dan Fuxing Road. Walhasil, bila baru pertama kali ke sini sebaliknya tidak terlalu berkeliling terlalu jauh. Bisa-bisa tidak bertemu lagi dengan rombongan.
Saya pun hanya berani beredar di satu pojokan. Saking ramai dan banyak yang berjualan, ternyata bikin bingung juga. Apalagi di akhir pekan atau musim liburan, dijamin jalan-jalan penuh. Di tepi jalan, yang banyak terlihat memang kios penjaja makanan. Aromanya sudah pasti menggoda, apalagi beberapa diolah dengan cara dipangggang dengan bau dengan cepat menyebar.
Pasar Malam Feng Chia memang banyak diburu sebagai destinasi kuliner. Dari makanan ringan hingga makanan yang mengenyangkan. Yang menjadi ciri khas adalah aneka sate, biasanya cumi, udang, gurita, dan penghuni laut lainnya. Namun, ada juga mochi panggang dan jamur barbeque. Ada pula pancake rumput laut dan aneka dimsum.
Salah satu jajanan yang bisa dinikmati di Pasar Malam Feng Chia Taichung, Taiwan. (shutterstock.com)
Beragam kuliner berat juga bisa ditemukan bagi yang berperut kosong seperi mi sup bebek, atau bebek panggang. Bagi yang doyan manis, ada buah yang dicelupkan ke larutan gula, jadi seperti lolipop. Biasanya buah yang digunakan stroberi dan tomat ceri. Dan tentunya juga ada beberapa yang dibawa untuk oleh-oleh seperti aneka nougat, suncake, pineapplecake.
Baca Juga:
3 Tempat Wisata di Taiwan yang Ramah Muslim
Camilan dari Taiwan Ini, Oleh-oleh Favorit Turis dari Indonesia
Yang doyan belanja, ada pilihan beragam. Yang label terkenal atau belum dikenal. Harga umumnya lebih miring dibanding di mal. Bagi yang berburu suvenir atau kaos untuk oleh-oleh di sini pun ada deretan toko. Pilihan tokonya berlimpah karena tersebar di 4 lokasi. Dijamin puas, hanya upayakan jangan berpisah dengan rombongan ya...