Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9.000 Lebih Warga Bantul Cetak Rekor Minum Wedang Uwuh Serentak

image-gnews
Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 9.178 orang lebih mengikuti aksi minum wedang uwuh serentak dalam rangkaian perhelatan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah di Lapangan Trimulyo Jetis Bantul, Yogyakarta, Minggu, 28/10. Aksi minum minuman tradisional khas Kecamatan Imogiri Bantul itu pun berhasil masuk dalam catatan rekor Indonesia (MURI).

"Jumlah warga yang ikut sert dalam aksi ini jauh lebih banyak dari yang targetkan," ujar Ketua Panitia Gebyar UMKM 2018, Dwi Kartika Handayani.

Wedang uwuh merupakan minuman dengan bahan-bahan yang berasal dari campuran berbagai bahan bahan seperti rimpang jahe, secang, kayu manis, cengkih, daun pala dan rempah lain yang direbus bersama sehingga mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Mnuman ini banyak diproduksi warga sekitar Makam Raja Yogyakarta di Imogiri itu.Wedang uwuh atau anggur Jawa dapat berubah menjadi bir pletok atau bir Jawa setelah dicampur dengan irisan jeruk nipis. Cairan jeruk nipis mengubah warna anggur Jawa yang kemerahan menjadi kuning seperti bir. (Foto: TEMPO/ARTIKAFARMITA)

Kartika mengatakan dalam kegiatan yang diselenggarakan Asmamitra (Asosiasi Makanan Minuman Tradisional) Bantul dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul itu bertujuan mendongkrak pamor wedang uwuh. "Dengan pencapaian MURI itu, kami ingin wedang uwuh sebagai produk khas Bantul makin diakui dunia dan tidak akan klaim daerah lainnya," ujarnya.

Dwi mengetakan pemecahan rekor MURI minum wedang uwuh tersebut kian menguatkan lagi sebagai produk asli Bantul. Pada tahun 2017, wedang uwuh sudah ditetapkan menjadi salah satu dari 150 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Di tahun yang sama, wedang uwuh juga diajukan sebagai WBTB ke UNESCO Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lewat kampanye minum bersama ini kami ingin dalam jangka panjang wedang uwuh tersebut makin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat perajin di Bantul," ujarnya.

Kartika mengimbau masyarakat dari berbagai kalangan baik anak muda maupun orangtua untuk ikut melestarikan wedang uwuh sebagai minuman tradisional daerah.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Wedang Uwuh dari Bantul Yogyakarta Tembus Pasar Hong Kong dan Oman

7 Juli 2023

Pembuatan wedang uwuh
Kisah Wedang Uwuh dari Bantul Yogyakarta Tembus Pasar Hong Kong dan Oman

Produk wedang uwuh dari salah satu UMKM di salah satu desa di Bantul, Yogyakarta ini berhasil menembus pasar Hong Kong dan Oman. Begini kisahnya.


Minuman Tradisional Pas di Musim Hujan: Bajigur hingga Wedang Ronde

31 Desember 2022

Bajigur. Masakhariini.com
Minuman Tradisional Pas di Musim Hujan: Bajigur hingga Wedang Ronde

Minuman tradisional cocok menjadi penghangat di musim hujan, antar alain bajigur, wedang ronde, wedang jahe dan wedang uwuh. Coba saja.


Kayu Secang Tak hanya Dibuat Minuman Ramuan Tradisional, tapi juga Lipstik

6 April 2022

Kayu secang. Foto : asiaagro.co.id
Kayu Secang Tak hanya Dibuat Minuman Ramuan Tradisional, tapi juga Lipstik

Kayu secang sejak dulu banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, ekstrak perwarnanya juga bisa dibuat lipstik


Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Jadi Sajian Khas bagi Raja

19 Desember 2021

Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Jadi Sajian Khas bagi Raja

Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat.


4 Manfaat Minum Wedang Uwuh Secara Rutin

18 Desember 2021

Wedang uwuh atau anggur Jawa dapat berubah menjadi bir pletok atau bir Jawa setelah dicampur dengan irisan jeruk nipis. Cairan jeruk nipis mengubah warna anggur Jawa yang kemerahan menjadi kuning seperti bir. (Foto: TEMPO/ARTIKAFARMITA)
4 Manfaat Minum Wedang Uwuh Secara Rutin

Minum wedang uwuh secara rutin dapat mendatangkan kehangatan dan beberapa manfaat lain.


5 Minuman Hangat yang Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan

4 November 2021

Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
5 Minuman Hangat yang Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan

Mengonsumsi minuman hangat bisa menjadi pilihan opsi untuk menjaga diri di kala musim hujan melanda.


Inilah Sejarah Lahirnya Minuman Tradisional Wedang Uwuh

5 Oktober 2021

Chef Bambang menjelaskan bahan-bahan untuk membuat wedang uwuh dan bir pletok. Rempah-rempah seperti kapulaga, pala, kayu manis, sereh, sampai serat kayu secang direbus hingga airnya berwarna ungu kemerahan layaknya red wine (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Inilah Sejarah Lahirnya Minuman Tradisional Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas Yogyakarta. Kata uwuh sendiri memiliki arti "sampah". Berikut sejarah lahirnya minuman tradisional itu.


6 Oleh-Oleh Kuliner Yogyakarta Bukan Cuma Bakpia

22 Agustus 2021

Bakpia kukus menjadi varian baru bakpia Yogyakarta yang biasanya kering dan dipanggang. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
6 Oleh-Oleh Kuliner Yogyakarta Bukan Cuma Bakpia

Bakpia kerap menjadi oleh-oleh kuliner Yogyakarta, tapi dalam perkembangannya buah tangan lainnya bisa beragam dari geplak sampai wedang uwuh.


Cara Buat Wedang Uwuh, Banyak Khasiat Bukan Minuman Sampah

20 Maret 2021

Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Cara Buat Wedang Uwuh, Banyak Khasiat Bukan Minuman Sampah

Wedang uwuh minuman tradisional yang bahannya campurandari berbagai macam rempah antara lain jahe, serai, kapulaga hingga kayu secang.