Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Meranti Tertatih di Negeri Sendiri, Berjaya di Negeri Jiran

image-gnews
Kebun kopi gambut liberika di desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Domumentasi: Dinas Pariwisata Provinsi Riau
Kebun kopi gambut liberika di desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Domumentasi: Dinas Pariwisata Provinsi Riau
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kopi Liberika Meranti sangat digemari masyarakat Malaysia sejak dulu. Peminatnya cenderung meningkat saban tahun membuat para petani kopi di Meranti, Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,  tidak risau dengan dengan pemasarannya.

Sekretaris Kelompok Indikasi Geografis (IG) Masyarakat Peduli Kopi Liberika Ransang Meranti (MPKLRM) Al Amin mengatakan, penjualan kopi liberika Meranti sudah menembus pasar Malaysia sejak tahun 1980. Hal itu dipengaruhi letak geografis antara Kecamatan Rangsang dengan Batu Pahat, wilayah distrik negara bagian barat Johor, Malaysia yang hanya 94,90 kilometer melintasi jalur Internasional Selat Malaka.

“Ke Malaysia bisa ditempuh dengan waktu 2 jam,” kata Amin, kepada Tempo beberapa waktu lalu. Transportasi menuju Malaysia cenderung sangat mudah ketimbang menuju ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru yang menghabiskan waktu hampir setengah hari perjalanan.  “Akses transportasi sangat mempengaruhi.”

Menurut Amin, harga beli untuk pasar Malaysia saat ini cenderung fluktuatif, namun cukup tinggi. Terlebih para pedagang besar yang membawa kopi liberika ke Malaysia tidak menyortir kopi yang dipanen petani. Baik itu buahnya berukuran besar, kecil atau tidak sengaja tercampur buah mentah. “Semua diangkut mereka tanpa disortir terlebih dulu,” ujarnya.

Sebanyak 90 persen kopi liberika Meranti ditampung  pasar  Malaysia, dan hanya 10 persen saja yang menembus pasar lokal. Pada tahun 2016 lalu, ekspor kopi liberika Meranti ke Malaysia mencapai 71 ton dalam bentuk green bean atau setara dengan 800 ton buah segar. “Pasar Malaysia sudah menjanjikan,” katanya.

Tingginya peminat kopi Liberika Meranti di Malaysia itu dipengaruhi sejarah masa lalu. Menurut cerita, bibit kopi Liberika yang ditanam petani di kepulauan Meranti dulunya berasal dari Malaysia. Bibit itu dibawa oleh perantau asal Pulau Rangsang dari Batu Pahat, Malaysia, saat pulang kampung.

Solahuddin, salah seorang petani, mengatakan semula perantau itu membawa enam benih kopi liberika saat pulang kampung  kee Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Barat. Benih tersebut kemudian di budidayakan, sehingga berkembang ke daerah lainnya, seperti Bina Sempian. “Ini pula yang menjadi alasan mengapa kopi liberika Meranti diminati orang Malaysia,” ujarnya.

Meski ramai dipasaran negeri jiran, namun peminat kopi Liberika Meranti masih sepi di negeri sendiri. Butuh perjuangan panjang bagi kelompok tani kopi mempromosikan kopi asli Riau itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

25 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

31 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

34 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

38 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

44 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

47 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

48 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

55 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

55 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.