Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 2.000 Penari Meriahkan Festival Hudoq di Kalimantan Timur

Reporter

image-gnews
Festival Hudoq yang digelarkan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada November 2017. (Kemenpar)
Festival Hudoq yang digelarkan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada November 2017. (Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur mempunyai keunikan tradisi yang dikenal dengan hudoq yang berupa tari topeng. Sesungguhnya arti hudoq dalam bahasa setempat artinya menjelma. Dengan menggunakan topeng burung, pemakainya memang berubah bentuk. Tradisi ini menjadi acara tahunan yang dikenal sebagai Festival Hudoq yang tahun ini digelar antara 25-28 Oktober 2018.

Tarian ini biasanya digelar saat awal menanam padi karena Suku Dayak meyakini bahwa hudoq mengungkapkan doa kepada Sang Pecipta agar padi tumbuh subur dan bebas hama. Selain itu, memberikan keberkahan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Festival Hudoq Mahakam Ulu diharapkan menjadi salah satu cara untuk mempromosikan budaya. Sekaligus mengkampanyekan potensi wisata, terutama di Kabupaten Mahakam Ulu," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa, 23 Oktober 2018 seperti dalam siaran pers Kemenpar.

Menpar Arief Yahya berharap festival ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Timur. "Saya berharap melalui kegiatan ini, jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur semakin meningkat. Silakan datang ke Mahakam Ulu dan nikmati festivalnya".

Baca Juga: 

Sedap Nian, 4 Oleh-oleh dari Balikpapan Ini 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musim Kemarau, Saatnya Bertemu Orangutan di Kalimantan

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kristina Tening mengungkapkan tahun ini akan melibatkan sedikitnya 2.000 penari hudoq, sedangkan tahun lalu hanya sekitar 1.000 orang. "Festival Hudoq akan dipusatkan di lapangan sepakbola Ujoh Bilang. Di sekitar lapangan akan dibuatkan tenda yang didesain mirip serapo beratap kajang," ucapnya.

Para penari hudoq  datang dari hampir semua kampung yang tersebar di lima kecamatan di Mahulu. Kristina menyebutkan tari hudoq juga akan dirangkai dengan menugal (menanam padi) bersama. "Karena antara hudoq dan menugal merupakan satu kesatuan. Yakni setelah prosesi doa mau menanam, tentu harus dilanjutkan dengan menugal untuk ditanami padi," ucapnya. 

Tak hanya tari hudoq dan menugal yang bisa dinikmati penonton, tapi juga ada pergelaran seni, lomba kuliner, lomba olahraga tradisional hingga penampilan penyanyi jazz Trie Utami pada penutupan. Titik perjalanan untuk mencapai Mahulu adalah Balikpapan. Disambung perjalanan darat menuju Sendawar di Kutai Barat selama 8-9 jam, dilanjutkan dengan speedboat dalam 2,5 jam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

4 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

6 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.


BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

12 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.


Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

17 hari lalu

Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

Komitmen dan kerja sama dapat menciptakan pembangunan berkelanjutan di Kaltim.


PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

19 hari lalu

PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

Puncak peringatan Hari Musik Nasional ke-21 akan diselenggarakan di Bigmall pada 27 April 2024.


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

21 hari lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

23 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

24 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

Atas putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur itu, terjadi gelombang unjuk rasa di Samarinda yang memprotes vonis bebas terdakwa korupsi itu.


Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

24 hari lalu

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak
Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.