Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lintas Alam hingga Pentas Seni di Festival Bukit Kaba, Bengkulu

Reporter

image-gnews
Taman Wisata Alam Gunung Api Bukit Kaba. facebook.com
Taman Wisata Alam Gunung Api Bukit Kaba. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Rejang Lebong - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, akan menggelar Festival Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong pada 17 November. Festival ini digelar bertujuan memberi hiburan warga dan ajang promosi wisata daerah.

Ketua Panitia Festival Bukit Kaba 2018, Sigit Pribadi ditemui di kantor BKSDA wilayah I Rejang Lebong mengatakan acara itu akan dilaksanakan di Taman Wisata Alam Bukit Kaba di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang. Beberapa mata acara dalam festival, antara lain, lintas alam untuk kategori umum, fotografi, pemilihan duta TWA Bukit Kaba, serta pagelaran seni budaya daerah.

"Event ini selain bertujuan mempromosikan objek wisata Bukit Kaba, juga untuk meningkatkan penghasilan dari sektor wisata," kata Sigit, Kamis, 18/10, di Rejang Lebong. Tujuan lain, kegiatan yang pertama kalinya digelar ini adalah juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga Bukit Kaba sebagai kawasan koservasi.

Untuk mendukung kegiatan ini, pengelola TWA Bukit Kaba sudah membangun fasilitas pendukung, seperti pemasangan nama TWA Bukit Kaba, shelter dan MCK. Juga dibangun pusat informasi di areal camping ground pos pendakian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peminat kegiatan bisa mendaftarkan diri ke sekretariat panitia di kantor BKSDA Provinsi Bengkulu atau kantor seksi BKSDA yang ada di wilayah masing-masing. Pendaftar tidak ditarik ongkos sepeser pun.

TWA Bukit Kaba Rejang Lebong, menurut Sigit, masih jadi favorit anak muda.Terhitung sejak Januari sampai akhir September 2018, jumlah pengunjung mencapai 22 ribu orang dan. Penghaislan dari penerimaan mencapai Rp70 juta.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

2 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

9 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

14 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

26 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

26 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

35 hari lalu

Festival Somin-sai atau Naked Man yang sudah lebih dari 1.000 tahun terakhir kali diselenggarakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Kuil Kokusekiji, Kota Oushu, Prefektur Iwate, Jepang (visitiwate.com
Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.


8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

6 Januari 2024

Wisatawan saling melempar tomat saat mengikuti festival pertarungan tahunan
8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

Jika ingin traveling yang sedikit berbeda tahun ini, datangkan ke festival-festival ini dan nikmati kebersamaannya.


Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

21 Desember 2023

Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

Apresiasi dan keuntungan untuk pelanggan diberikan Telkomsel dengan menggelar Poin Festival 2023.


Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi

20 Desember 2023

Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi & Banyuwangi


Kembali Menggemparkan Dunia Skincare, NPURE Gelar The First and Biggest Healthy Festival 2023!

2 Desember 2023

Healthy Fest powered by NPURE
Kembali Menggemparkan Dunia Skincare, NPURE Gelar The First and Biggest Healthy Festival 2023!

Healthy Fest menjadi festival pertama dan terbesar yang diselenggarakan NPURE untuk mendukung aktualisasi dari campaign #GenerasiKulitSehat.