Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jadi 3 Terbaik dalam Festival Budaya di Itaewon, Seoul

Reporter

image-gnews
Para penari melakukan Flasmob mengunkan pakaian adat dari berbagai daerah saat Parade kebudayaan bertajuk
Para penari melakukan Flasmob mengunkan pakaian adat dari berbagai daerah saat Parade kebudayaan bertajuk "kita Indonesia" yang berlangsung dari Kawasan Sudirman hingga ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2016. Dalam parade ini menampilkan berbagai kesenian dari berbagai penjuru nusantara. TEMPO/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia berhasil masuk tiga terbaik dalam  Itaewon Global Village Festival 2018 di Kota Seoul Korea Selatan. Pada festival yang diikuti 38 Negara ini Indonesia mengusung tema Magnificent Diversity.

Festival tersEbut berlangsung selama dua pekan pada bulan Oktober ini, dan digelar di kawasan internasional paling terkemuka di Kota Seoul. “Festival yang tahun ini bertema Let's Beat, Itaewon ini sukses menyedot 1,4juta pengunjung,” kata Pensosbud KBRI Seoul, Purno Widodo kepada Antara, Selasa, 16/10.

Pengunjung berjejal di sepanjang jalan yang sengaja ditutup untuk menikmati parade budaya, pertunjukan musik, tari, street food dan juga pameran kerajinan dari berbagai pelosok dunia. Selain itu, terdapat zona yang menawarkan kesempatan menjelajahi pengalaman budaya unik dari berbagai negara peserta.

Indonesia yang digawangi KBRI Seoul melibatkan 40 WNI untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam street parade. Tim Indonesia terdiri dari Kelompok Tari Tradisional Indonesia, Persatuan Pelajar Indonesia, Darma Wanita Persatuan KBRI Seoul dan Paguyuban Kedaerahan Indonesia serta Pekerja Migran Indonesia di Korsel.

Mereka mengenakan aneka busana tradisional disertai koreografi indah. Peserta Indonesia berhasil membuat penonton yang berjejal  bergoyang sambil bertepuk tangan. Lalu mereka tak segan mengantri untuk dapat berfoto bersama.

Penonton juga tak putus bertepuk tangan saat Tari Sabalah asal Sumatera Barat dan Tari Topeng Kelana mengisi panggung utama. Sementara itu di sudut lain berbagai kerajinan dari pelosok Nusantara dipamerkan di stand Indonesia. Sebagai tiga negara peserta terbaik Indonesia mendapatkan mendali perunggu serta berbagai hadiah hiburan lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

6 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

2 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

9 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

14 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

18 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

25 hari lalu

Hibrida nasi dan sel daging sapi hasil riset tim peneliti di Yonsei University, Seoul Korea Selatan. Foto Yonsei University
Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

Nasi ini mengandung protein dan lemak, masing-masing, tujuh dan delapan persen lebih banyak dibandingkan nasi biasanya.


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

25 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

26 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Menelusuri Lokasi Syuting Doctor Slump di Korea, dari Gangwon-do Hingga Changwon

28 hari lalu

Doctor Slump. Dok. Netflix
Menelusuri Lokasi Syuting Doctor Slump di Korea, dari Gangwon-do Hingga Changwon

Selain jalan ceritanya, penggemar drakor juga dapt menjelajahi lokasi syuting Doctor Slump di Seoul, Korea Selatan


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

30 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?