Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarapan Kaya Serat, Nasi Uleng Plus Pecel di Gunungkidul

Reporter

image-gnews
Olahan khas Gunungkidul ini dikenal sebagai sego uleng atau nasi uleng, perpaduan nasi dengan gaplek, biasa disajikan dengan wader goreng, pecel atau gudeg. (Instagram @pasarningrong)
Olahan khas Gunungkidul ini dikenal sebagai sego uleng atau nasi uleng, perpaduan nasi dengan gaplek, biasa disajikan dengan wader goreng, pecel atau gudeg. (Instagram @pasarningrong)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiwul sudah menjadi ciri dari kuliner di Gunungkidul. Olahan dari singkong tersebut menjadi pengganti nasi di daerah yang memiliki dengan deretan pantai indah ini.

Proses pengolahannya cukup panjang. Mulai singkong dikupas, kemudian dijemur hingga kering dan namanya pun berubah menjadi gaplek. Tak berhenti sampai sini, singkong kering ini ditumbuk menjadi butiran lebih halus. Sehingga enak dikunyah. Ketika hendak disantap, tinggal dikukus. Inilah yang dikenal sebagai tiwul. 

Ternyata, tiwul pun punya turunannya. Salah satunya, sego uleng nasi uleng. Yang satu ini sesuai dengan namanya, masih ada unsur nasi. Cuma, memang dicampur dengan gaplek.

Menu ini pada jaman dulu disajikan ketika persediaan beras sudah menipis. Sehingga beras pun diolah dicampur dengan gaplek. Biasanya kompisisinya antara gaplek dengan beras biasanya sebanding. Gaplek yang sudah dihaluskan biasanya dikukus selama 30 menit. Perpaduan beras dengan gaplek ini membuat nasi uleng lebih kaya serat dibanding nasi, dan lebih tinggi proteinnya ketimbang gaplek. 

Nah, nasi uleng bisa dipadukan dengan wader goreng atau ikan goreng khas Daerah Istimewa Yogya, atau sayuran seperti pecel dan gudeg. Tentunya, jangan lewatkan sambalnya. Bikin sedap rasanya bila paduan ini lengkap. 

Baca Juga: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisata Gunungkidul Dinilai bisa Menyaingi Bali

Tip Mengemas Oleh-oleh Gurita Segar dari Pantai Gunungkidul 

Menu sarapan  kaya serat ini tentunya cukup mengenyahkan. Kini, pedagang olahan khas ini bisa ditemukan di beberapa tempat di Gunungkidul. Salah satunya di Pasar Ningrong yang buka setiap hari Sabtu dan Minggu di Jalan Baron KM 6, Mulo, Wonosari.

Berada di lokasi wisata, pasar model jadul ini buka pada 13-14 Oktober antara pukul 06.00-12.00. Selain nasi uleng yang dipadu dengan pecel, masih banyak pilihan menu lokal lain di destinasi digital ini. Tentunya sarapan di sini seru karena  bisa sembari menikmati aneka atraksi budaya, dan usai makan bisa menjajal aneka permainan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

8 hari lalu

Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. (Dok.istimewa)
Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

9 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?


97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

14 hari lalu

Rumah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta (ANTARA/HO-BPBD Bantul)
97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

15 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

16 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

Dua orang warga Gunungkidul dirawat diduga karena terpapar antraks sementara 15 lainnya menjadi suspek.


17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks, Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

16 hari lalu

Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul memberikan vaksin kepada sapi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)
17 Warga Gunungkidul Suspek Antraks, Konsumsi Daging Kambing dari Sleman

Setidaknya 17 warga Kabupaten Gunungkidul, diduga terpapar antraks setelah mengkonsumsi daging kambing bawaan dari Sleman, DIY


Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

35 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.


7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

40 hari lalu

Ilustrasi begadang. Freepik.com
7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

Begadang memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Ada sejumlah tips agar tetap fit setelah begadang.


Bendera PDIP di Gunungkidul Diturunkan saat Kunjungan Jokowi, Hasto Singgung Martabat dan Kehormatan Partai

50 hari lalu

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto bersama Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud Aria Bima saat memberikan penjelasan tentang persiapan kampanye akbar Pasangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Dalam keteranganya, Hasto menyinggung pertemuan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo karena gagalnya panen dalam program food estate Kemenhan itu lah yang membuat Presiden Jokowi makan bakso bersama. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bendera PDIP di Gunungkidul Diturunkan saat Kunjungan Jokowi, Hasto Singgung Martabat dan Kehormatan Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan soal bendera PDIP yang diturunkan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Gunungkidul.