Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenangan Seru Menyusuri Pasar Tsukiji Tokyo yang Akan Ditutup

Reporter

image-gnews
Pengunjung berfoto dengan ikan tuna raksasa dalam lelang di luar pasar ikan Tsukiji, di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2018. REUTERS/Toru Hanai
Pengunjung berfoto dengan ikan tuna raksasa dalam lelang di luar pasar ikan Tsukiji, di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2018. REUTERS/Toru Hanai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relokasi pasar ternyata tak hanya terjadi di negeri ini. Jepang pun punya cara yang sama untuk menata kotanya. Seperti yang terjadi pada Pasar Tsukiji di Tokyo. Penolakan para pemilik kios pun terjadi, tapi relokasi tetap berlangsung karena Pasar Tsukiji dinilai tak bisa dikembangkan lagi atau areanya terbatas.

Hari ini menjadi hari terakhir bagi para pedagang untuk bertransaksi di pasar buah, sayur dan ikan terbesar di Jepang ini. Keramaian di pasar tradisional yang terletak di 5-2-1 Tsukiji Chou-ku, Tokyo pun akan berakhir. Bayangkan, biasanya tak kurang dari 2.000 ton ikan segar dan 1.000 ton sayuran dan buah-buahan dalam sehari dijual di pasar yang berdiri sejak 1935 ini.

Mulai besok atau Sabtu, 6 Oktober 2018, pasar yang selalu diburu wisatawan saat berkunjung ke Tokyo ini akan ditutup. Proses pemindahan 600 pedagang ke pasar baru yakni Pasar Toyusu akan berlangsung 7-10 Oktober. Dan pasar anyar yang berada di Toyusu Waterfront District itu akan buka per 11 Oktober. 

Ukuran dan transaksi yang besar plus lokasi di pusat kota, membuat Pasar Tsukiji menjadi tujuan wisatawan. Bahkan kerap tercantum dalam rute jalan-jalan grup wisatawan mancanegara yang datang ke Tokyo. Tentunya, termasuk saya.

Setelah melewati area Ginza akhirnya bus tiba di daerah Tsukiji. Bus tidak bisa parkir dekat pasar, maka masih perlu berjalan kaki untuk mencapai pasar ini. Saya datang sekitar pukul 10.00, di mana rumah makan sudah buka. Atraksi menarik di sini adalah pelelalngan ikan tuna yang biasanya dilakukan pukul 05.25 tapi untuk menyaksikannya harus antre sejak pukul 03.00 karena hanya 120 orang yang boleh masuk ke pelelangan.

Deretan rumah makan yang berada di salah satu sisi dari Pasar Tsukiji Tokyo yang akan ditutup mulai 06 Oktober 2018. (japan.travel)

Meski tidak datang terlalu pagi, pasar ini tentunya tetap menarik. Ada deretan rumah makan seperti yang saya temui di bagian luar. Tentunya dengan pilihan menu yang cukup membingungkan bagi yang baru pertama mampir ke sini. Ada beragam menu olahan ikan dan tentu juga aneka sushi.

Suasana mirip dengan pasar-pasar tradisional di Asia. Dan harus hati-hati melangkah, karena banyak orang wara-wiri membawa barang dagangan  atau belanjaan. Selain itu juga jalur antara kios juga cukup sempit. Sejenak, saya merasa seperti berada di tanah air. 

Untuk yang ingin menjajal makanan setempat, tapi  masih kenyang ada banyak camilan, atau pengganjal perut seperi onigiri dengan rasa bermacam-macam. Atau berbagai macam sate ikan laut, seperti udang, cumi, dan lain-lain. Yang ini pasti menggoda tentunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: 

Pesona Putih, Kastil Himeji di Jepang

Suguhan Dramatis Great Seto Bridge dari Gunung Washuzan Okayama 

Selain itu ada juga makanan kering seperti rumput laut. Dalam kemasan besar dengan harga lebih miring dibanding di pasar swalayan atau toko oleh-oleh. Beruntung rasanya saya sempat menjejaki Pasar Tsukiji di tempat aslinya, meski karena waktu padat tak bisa terlalu lama.

Keramaian di Pasar Tsukiji Tokyo yang merupakan pasar ikan terbesar di Jepang. (japan.travel)

Dalam perjalanan kembali ke bus, ternyata trotoar yang sejajar dengan pasar ini pun dipenuhi oleh pedagang kaki lima. Tak hanya makanan yang dijual tapi juga kain. Benar-benar seru, sejenak saya lupa tengah berada di Jepang. 

Bila datang ke Tokyo lagi dan masih penasaran dengan pasar ikan legendaris, tentu rutenya berbeda. Pasar Toyusu berada sekitar 2 kilometer ke arah timur dari Pasar Tsukiji, dan stasiun terdekatnya adalah Stasiun Shijomae. Rencananya, tak hanya ada pasar, tapi akan berupa kompleks yang dilengkapi hotel dan mal besar. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

12 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

23 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

10 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.