Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wayang Jogja Night Carnival akan Hangatkan Kawasan Tugu

Reporter

image-gnews
Sejumlah penari unjuk gigi di depan pelataran Tugu Yogyakarta pada acara pawai budaya rangkaian acara HUT Kota Yogya ke - 259, Yogyakarta, 7 Oktober 2015. Pawai budaya dibuka oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X bersama walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah penari unjuk gigi di depan pelataran Tugu Yogyakarta pada acara pawai budaya rangkaian acara HUT Kota Yogya ke - 259, Yogyakarta, 7 Oktober 2015. Pawai budaya dibuka oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X bersama walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pawai budaya bertema wayang akan menghangatkan kota Yogyakarta pada hari Ahad, 7/10, mendatang. Pawai ini diberi nama Wayang Jogja Night Carnival dan dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta.

Pawai wayang adalah bagian dari rangkaian acara Festival Jogja yang digelar selama Oktober untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-262 Kota Yogyakarta. Pada tahun lalu ada 14 karakter wayang yang muncul, antara lain, Drupadi, Karna, Kumbakarna, Betari Durga, Petruk, dan lain-lain. Saat itu setiap tokoh memainkan atraksi untuk menghibur pengunjung.

Selain pawai wayang, beberapa mata acara lain dalam Festival Jogja adalah Jogja Great Sale, Festival Distro, dan kegiatan festival kopi yang baru saja digelar. “Festival Jogja diharapkan dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu, 3/10.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi itu diharapkan berasal dari meningkatnya kunjungan wisatawan. "Setelah seluruh penyelenggaraan Festival Jogja berakhir, kami akan melakukan evaluasi," kata dia.

Hasil evaluasi tersebut, kata Heroe, akan menjadi dasar untuk penyelenggaraan kegiatan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta berikutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY Udhi Sudiyanto mengatakan, secara teoritis, penyelenggaraan Festival Jogja meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. "Akan tetapi, kami memang belum melakukan kajian mendalam," kata Udhi.

Namun demikian, lanjut dia, Festival Jogja dapat diapresiasi sebagai upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. “Perlu terus dikembangkan dengan ragam acara yang lebih menarik agar wisatawan mancanegara juga tertarik datang.”

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Gema Takbir Jogja 2024

10 hari lalu

Peserta Gema Takbir Jogja 2024 tengah menampilkan pertunjukan di depan Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Eiben Heizar
Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Gema Takbir Jogja 2024

Sebanyak 11 tim--setiap tim terdiri dari 60-100 anggota--memeriahkan acara Gema Takbir Jogja 2024. Acara tahunan itu mendapat perhatian masyarakat.


8 Tempat Ngabuburit Jogja yang Seru dan Banyak Jajanan

16 hari lalu

Kota Yogyakarta menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik dikunjungi, salah satunya Alun-alun Kidul. Jika datang di malam hari, coba lah menaiki sepeda atau becak yang dihiasi lampu LED. Tempo/Rully kesuma
8 Tempat Ngabuburit Jogja yang Seru dan Banyak Jajanan

Ngabuburit menjadi salah satu aktivitas favorit saat bulan suci Ramadhan. Ketahui rekomendasi tempat ngabuburit di Jogja berikut ini.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

42 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

42 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

Salah satu kelompok peserta International Women's Day Jogja 2024 menyerukan adili Jokowi dan protes kebijakan yang tak berpihak kepada perempuan.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

43 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Minta Kampus Jangan Diam, Seniman Yogyakarta Gelar Aksi Teatrikal di Bundaran UGM

49 hari lalu

Kelompok Dewe Yoben dan seniman Yuliono Singsot menggelar aksi teatrikal di Bundaran UGM, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Eiben Heizar
Minta Kampus Jangan Diam, Seniman Yogyakarta Gelar Aksi Teatrikal di Bundaran UGM

Mereka mencari enam rektor dan enam ketua BEM di Yogyakarta yang berani untuk menegakkan demokrasi di tengah Pilpres yang diwarnai kecurangan.


Anies Rayakan Tahun Baru 2024 di Yogyakarta, NasDem: Bagian Jejak Historisnya

1 Januari 2024

Anies Baswedan saat menggelar reuni dengan teman SMA nya di Yogyakarta, Ahad, 31 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Rayakan Tahun Baru 2024 di Yogyakarta, NasDem: Bagian Jejak Historisnya

Artinya, Sugeng menjelaskan, secara kultural Anies menunjukkan seorang yang memiliki kepribadian yang sangat terkait erat dengan kultur Jawa.


Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

24 Desember 2023

Wayang Natal Nusantara menjadi ikon di Plaza Maria, Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Karya seni untuk perayaan Natal itu menggunakan ornamen adat Betawi dan Dayak sebagai simbol pindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke IKN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Wayang Natal Motif Betawi-Dayak Jadi Ikon di Gereja Katedral

Gereja Katedral Jakarta memamerkan Wayang Natal Nusantara dengan motif Betawi dan Batak yang dipajang di Plaza Maria


7 Tips Liburan ke Jogja Bagi Pemula Biar Semakin Seru

7 Desember 2023

Baru pertama kali liburan ke Yogyakarta? Cek dulu tips liburan ke Jogja bagi pemula berikut ini agar perjalanan aman dan nyaman. Foto: Wikimedia Commons
7 Tips Liburan ke Jogja Bagi Pemula Biar Semakin Seru

Baru pertama kali liburan ke Yogyakarta? Cek dulu tips liburan ke Jogja bagi pemula berikut ini agar perjalanan aman dan nyaman


Alasan Mimbar Mahasiswa Jogja Jijik dengan Klaim Gibran Wakili Anak Muda

1 Desember 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alasan Mimbar Mahasiswa Jogja Jijik dengan Klaim Gibran Wakili Anak Muda

Ketua BEM UGM Gielbran Mohammad menolak narasi soal Gibran adalah perwakilan seluruh pemuda.