TEMPO.CO, Jakarta - Pawai budaya bertema wayang akan menghangatkan kota Yogyakarta pada hari Ahad, 7/10, mendatang. Pawai ini diberi nama Wayang Jogja Night Carnival dan dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta.
Pawai wayang adalah bagian dari rangkaian acara Festival Jogja yang digelar selama Oktober untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-262 Kota Yogyakarta. Pada tahun lalu ada 14 karakter wayang yang muncul, antara lain, Drupadi, Karna, Kumbakarna, Betari Durga, Petruk, dan lain-lain. Saat itu setiap tokoh memainkan atraksi untuk menghibur pengunjung.
Selain pawai wayang, beberapa mata acara lain dalam Festival Jogja adalah Jogja Great Sale, Festival Distro, dan kegiatan festival kopi yang baru saja digelar. “Festival Jogja diharapkan dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu, 3/10.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi itu diharapkan berasal dari meningkatnya kunjungan wisatawan. "Setelah seluruh penyelenggaraan Festival Jogja berakhir, kami akan melakukan evaluasi," kata dia.
Hasil evaluasi tersebut, kata Heroe, akan menjadi dasar untuk penyelenggaraan kegiatan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta berikutnya.
Sebelumnya, Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY Udhi Sudiyanto mengatakan, secara teoritis, penyelenggaraan Festival Jogja meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. "Akan tetapi, kami memang belum melakukan kajian mendalam," kata Udhi.
Namun demikian, lanjut dia, Festival Jogja dapat diapresiasi sebagai upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. “Perlu terus dikembangkan dengan ragam acara yang lebih menarik agar wisatawan mancanegara juga tertarik datang.”
ANTARA