TEMPO.CO, Padang - Lebih dari 1.500 peserta akan meramaikan lomba lari KulineRun 2018 pada Minggu, 30/9, di Padang. Menurut Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN, Iswandi Said, Padang KulineRun 2018 merupakan event paduan olahraga dan wisata kuliner yang unik dan menarik.
Menurut Iswandi selain melakukan olahraga lari dengan menikmati pemandangan pantai yang menarik, setiba di garis finish para peserta akan dapat menikmati berbagai kuliner tradisional khas Minang. “Dengan harga terjangkau," kata Iswandi Said di Padang, Jumat, 28/9.
Aneka kuliner yang disiapkan panitia, antar lain, sanok durian, sate kuah labu, bubur kampiun, lontong gulai tunjang, pizza rendang, nasi rendang lokan, rendang tuna, rendang daging, dan menu menarik lainnya. Masing-masing menju dapat ditebus dengan harga Rp10 ribu.
Bahkan pengguna aplikasi YAP dari BNI mendapat potongan harga 50 persen untuk 20 transaksi pertama pada masing-masing UKM.
PT Hotel Indonesia Natour (Persero) untuk kedua kali menggelar event ini sesuai komitmen mereka mendukung pengembangan industri kepariwisataan di kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. Perhelatan The 2nd Padang KulineRun 2018 ini digelar memanfaatkan momentum “Hari Pariwisata Dunia" (World Tourism Day) yang jatuh pada tanggal 27 September.
Iswandi menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Gubernur Sumatera Barat, dan Dinas Kepariwisataan Sumatera Barat. Peserta datang dari dalam dan luar negeri. Nomor yang akan dipertandingkan adalah jarak 2,5kilometer, lima kilometer, 10 kilometer dan dan Half Marathon 21 kilometer.
Para peserta berlari menyusuri kawasan pantai, yaitu Pantai Padang, Pantai Muaro Lasak, Pantai Tugu Perdamaian, lalu menuju Museum Adityawarman, kawasan Pondok dan Tugu Nol Kilometer Padang di depan Grand Inna Padang Hotel Convention & Exhibition).
ANTARA