Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kopi Merapi, Kikuknya Barista Lokal Membuat Kopi Latte

image-gnews
Ilustrasi Latte Kopi
Ilustrasi Latte Kopi
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Tiga barista berdiri berderet di depan meja bertaplak kain putih. Di atas meja terlihat sejumlah alat peramu kopi manual atau manual brewing. Mereka adalah peserta tahap pertama yang mengikuti Latte Art Competition dalam rangkaian Festival Kopi Merapi 2018 di Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Rabu, 26 September 2018

Total ada 20 peserta dalam kompetisi seni menghias permukaan kopi tersebut. Alat-alat yang bisa digunakan para barista lokal itu adalah rock presso untuk membuat kopi espresso. Lalu ada french press, peramu kopi single origin sederhana, kompor, panci, termometer, dan sekotak susu cair. Di meja lain ada penggiling kopi bertenaga listrik, timbangan, juga satu stoples biji kopi.

Baca juga: Festival Kopi Temanggung Sediakan 1000 Gelas Kopi Gratis

Hiasan di permukaan kopi itu menggunakan seduhan campuran susu. “Kikuk juga. Soalnya biasa bikin latte art pakai mesin,” kata Yakop, salah satu barista.

Setiap tiga peserta langsung dinilai juri yang berjumlah lima orang. Kriteria penilaian terletak pada bagus-tidaknya dan mirip-tidaknya gambar pada latte sesuai dengan yang ditentukan juri. Pada babak penyisihan, peserta diharuskan membuat latte art berbentuk bunga tulip lima tingkat. Saat final berupa gambar angsa.

“Tulip dan swan itu latte art yang biasa dibuat. Kalau gambar dasar itu lambang love,” kata salah satu juri, Sam Yan Cik.

Kriteria lain, posisi gambar harus presisi di tengah. Kemudian garis yang dibentuk antara krimer kopi dan susu harus jelas kontrasnya. Kelembutan busa atau foam yang dihasilkan dari susu juga masuk penilaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiap peserta diberi waktu 15 menit, meliputi 5 menit persiapan berupa menakar dan menggiling kopi dan 10 menit pembuatan latte art.

Kompetisi itu bertujuan memberitahukan kepada petani bahwa kopi yang diproduksinya tak sekadar diseduh dengan cara tubruk, tapi juga bisa dibuat menjadi espresso dan latte.

Penggunaan manual brewing juga untuk mencegah gap antarpetani sekaligus edukasi bahwa siapa pun bisa membuat latte art.

Dalam Festival Kopi Merapi juga dipamerkan produk-produk kopi yang berasal dari berbagai kebun kopi di lereng Merapi. Ada yang dari Pentingsari, Ngrangkah, Turgo, dan Kaliurang. Selain itu ada sejumlah stan dari kafe-kafe kopi yang menyajikan seduhan kopi dengan bermacam alat manual. Tak lupa seribu cup kopi dibagikan gratis kepada pengunjung.

PITO AGUSTIN RUDIANA (Sleman)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

16 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

22 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

25 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

29 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

35 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

38 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

39 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

46 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

46 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

53 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.