Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata Kopi di Yogyakarta Berbenah Pikat Turis Asing

image-gnews
 Pegawai koperasi sedang menjemur biji kopi di Koperasi Merapi, Jalan Kaliurang KM 20, Sleman, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana
Pegawai koperasi sedang menjemur biji kopi di Koperasi Merapi, Jalan Kaliurang KM 20, Sleman, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Sejumlah desa wisata di wilayah daerah Istiemewa Yogyakarta diminta berbenah menyambut Hari Kopi dengan menggelar Festival Kopi andalan masing-masing. Hari Kopi Sedunia jatuh pada 1 Oktober.

Beberapa kawasan yang selama ini kondang sebagai penghasil kopi, antara lain, Dusun Pentingsari Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman yang dikenal dengan Kopi Merapi. Lalu ada Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo yang memiliki Kopi Menoreh.

Imbauan itu mencuat dalam sarasehan Festival Kopi Merapi 2018 di Pentingsari, Sleman, Rabu, 26 September 2018. Diharapkan, dengan mengunggulkan kopi andalan akan makin menarik minat wisatawan asing.  “Karena orang Barat itu biasa minum kopi sebelum berativitas pagi, siang, juga malam. Ada istilah live begin after coffee,” kata Direktur Program Pengembangan Bisnis Rumah Kreatif Jogja, Febriyo Hadikesuma.

Berdasar data, jumlah kunjungan turis asing cukup tinggi di wilayah Yogyakarta. Data Dinas Pariwisata DIY mencatat turis asing yang menginap di hotel berbintang maupun non bintang naik 15 persen tiap tahun. Peluang itulah yang mestinya ditangkap desa produsen kopi.  Apalagi, “Sekarang sedang muncul euphoria kopi. Itu jadi peluang,” kata Febriyo.

Untuk mempersiapkan kunjungan wisatawan, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanandi, menyarankan desa wisata menyiapkan paket wisata kopi. Paket ini meliputi something to see, yaitu mengajak wisatawan melihat perkebunan kopi, cara mengolahnya, dan merasakan kopi.Ilustrasi buah kopi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu ada unsur Something to do, mengajak wisatawan ikut memetik, menumbuk, menyangrai, dan menyeduh kopi. Dan terakhir something to buy, alias mengajak wisatawan membeli kopi yang telah diolahnya.  “Harus dibuat cerita tentang kopi itu. Seperti sejarah, keunikan, rasanya,” kata Imam.

Imam menyarankan kopi desa wisata sebaiknya tak semua diekspor, melainkan ada satu produk yang benar-benar unggul dan khas hanya disajikan di desa wisata itu. “Biar wisatawan penasaran dan akan ke sana untuk menikmatinya.”

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Endah Yitnani mengklaim Kopi Merapi sudah termasuk produk kopi yang telah layak ekspor. Salah satu negara pemesan adalah Finlandia yang menggelar Helsinki Coffee Festival 2018 April 2018 lalu. Di perhelatan itu Indonesia dengan memamerkan Kopi Merapi asal Sleman dan Kopi Gayo asal Aceh.

PITO AGUSTIN RUDIANA (Sleman)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

4 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

11 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

14 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

17 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

19 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

21 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

28 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

34 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.