Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melestarikan Ajaran Samin dalam Sebuah Festival di Bojonegoro

image-gnews
Hardo Kardi, tokoh penerus ajaran Samin asal dusun Jepang, desa/kecamatan Margomulyo, kabupaten Bojonegoro. TEMPO/SUJATMIKO
Hardo Kardi, tokoh penerus ajaran Samin asal dusun Jepang, desa/kecamatan Margomulyo, kabupaten Bojonegoro. TEMPO/SUJATMIKO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga komunitas Samin di Bojonegoro menggelar Festival Samin di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, 23-27 September. Jadi, hari ini adalah hari terakhir festival yang menyajikan pelbagai macam budaya Samin tersebut.

Beberapa adat kebudayaan yang digelar itu, antara lain, Ngangsu Kaweruh Samin (yakni belajar adapt-istiadat orang Samin). pemilihan duta Samin (Samino-Samini), kontemplasi dan gotong royong selapanan.

“Tujuan festival ini adalah untuk merawat ajaran-ajaran Samin berikut perilaku luhur dalam kehidupan,” kata Bambang Sutrisno, tokoh Samin di desa Margomulyo, Rabu, 26/9.

Dusun Jepang, Desa Margomulyo, tempat dihelatnya festival ini berjarak 67 kilometer arah barat daya Kota Bojonegoro. Lokasinya berhadap-hadapan dengan kediaman tokoh Samin Bojonegoro, bernama Hardjo Kardi, 84 tahun. Pria yang sehari-hari lebih banyak berpakaian hitam itu, adalah penerus generasi ke empat Mbah Samin Surosentiko alias Raden Kohar pendiri ajaran Samin. Bambang Sutrisno, 36 tahun, adalah anak Mbah Hardjo Kardi.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan, yang berkunjung ke festival menyataka terkesan dengan kebersahajaan kehidupan masyarakat Samin. Dia berharap semua pihak ikut melestarikan budaya masyarakat Samin. “Hidup rukun berdampingan di kampung Samin, bisa jadi tauladan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samin adalah faham yang didirikan Samin Surosentiko (lahir tahun 1859 di Desa Ploso Kedhiren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora Jawa Tengah). Samin Surosentiko meninggal dunia saat diasingkan oleh Penjajah Belanda di Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1914.  Beberapa ajaran Sami, antara lain, Ngudi Roso (menghilangkan perbuatan hina dan tidak jujur) dan Sami-sami Sapodo Saduluran (sesama manusia hidup rukun saling berdampingan).

Festival Samin Bojonegoro ini diharapkan menjadi daya tarik pariwisata tahunan. Salah satu yang mencuri perhatian pengunjung adalah pemilihan duta Samino-Samini. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, sudah menetapkan kegiatan ini jadi agenda tahunan.

SUJATMIKO (Bojonegoro)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

17 Maret 2023

Eko Prasetyo, JJ Rizal, Gunretno, dan sejumlah pejabat daerah Ploso Kediren, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghadiri acara Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko, Rabu, 15 Maret 2023. Tempo/Revan
Samin Surosentiko Berjuang Menolak Pajak, Pengamat Sayangkan Pejabat Malah Mangkir Bayar Pajak

Eko Prasetyo menyebut Samin Surosentiko berjuang dengan menolak membayar pajak pada zaman kolonial. Namun, pejabat pajak hari ini justru mangkir membayar pajak.


Samin Dulu Berjuang Menolak Pajak Zaman Kolonial, Bagaimana Sikap Kaum Samin Kini?

17 Maret 2023

Eko Prasetyo, JJ Rizal, Gunretno, dan sejumlah pejabat daerah Ploso Kediren, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghadiri acara Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko, Rabu, 15 Maret 2023. Tempo/Revan
Samin Dulu Berjuang Menolak Pajak Zaman Kolonial, Bagaimana Sikap Kaum Samin Kini?

Samin Surosentiko masyhur sebagai tokoh petani yang berjuang melawan Belanda dengan menolak membayar pajak. Bagaimana sikap kaum Samin kini?


Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

17 Maret 2023

Eko Prasetyo, JJ Rizal, Gunretno, dan sejumlah pejabat daerah Ploso Kediren, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghadiri acara Peringatan Perjuangan Samin Surosentiko, Rabu, 15 Maret 2023. Tempo/Revan
Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

Sejarwan JJ Rizal mengungkapkan gerakan Samin dapat bangkit kembali jika berangkat dari pertanyaan aktual tentang kegelisahan petani hari ini.


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Akan Bantu Pengurusan Haji Penjaga SD yang Uangnya Rusak Dimakan Rayap

14 September 2022

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan rencana pemberian bansos transportasi dan UMKM oleh Pemerintah Kota Solo untuk atasi dampak kenaikan harga BBM, Selasa, 6 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Akan Bantu Pengurusan Haji Penjaga SD yang Uangnya Rusak Dimakan Rayap

Wali Kota Solo berjanji akan membantu pengurusan pendaftaran haji penjaga SD yang uangnya rusak dimakan rayap.


Tabungan Haji Pasangan Suami Istri Penjaga SD di Solo Senilai Rp 50 Juta Raib Dimakan Rayap

14 September 2022

Samin, penjaga SDN Lojiwetan, Solo, memegang uang tabungan haji miliknya yang dimakan rayap, Selasa, 13 September 2022. Tempo/Septia Ryanthie
Tabungan Haji Pasangan Suami Istri Penjaga SD di Solo Senilai Rp 50 Juta Raib Dimakan Rayap

Pasangan suami istri penjaga SD di Solo kehilangan uang Rp 50 juta yang merupakan tabungan haji. Uang itu dimakan rayap.


Bojonegoro Bangun Patung Pendiri Ajaran Samin, Samin Surosentiko

30 Agustus 2019

Penduduk beraktivitas di Kampung Adat Samin Karangpace, Desa Klopoduwur, Banjarejo, Blora, Jawa Tengah, Rabu, 16 Januari 2019. Kawasan ini menjadi kampung adat bagi masyarakat penganut ajaran Saminisme atau dikenal sebagai Sedulur Sikep. ANTARA
Bojonegoro Bangun Patung Pendiri Ajaran Samin, Samin Surosentiko

Tugu Samin Surosentiko berada tak jauh dari rumah Hardjo Kardi, 85 tahun, generasi keempat Samin.


Pilgub Jatim, Puti Guntur Soekarno Minta Restu Tokoh Samin

28 April 2018

Puti Guntur Soekarno. TEMPO/Ijar Karim
Pilgub Jatim, Puti Guntur Soekarno Minta Restu Tokoh Samin

Tokoh Samin, Mbah Hardjo, memberikan beberapa wejangan kepada Puti Guntur Soekarno jika nanti terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.


Apa Arti HUT Kemerdekaan RI Ke-70 bagi Masyarakat Samin?

17 Agustus 2015

Komunitas Orang Samin di depan Istana Negara, Jakarta. Merdeka.com
Apa Arti HUT Kemerdekaan RI Ke-70 bagi Masyarakat Samin?

Masyarakat Samin nilai HUT kemerdekaan RI ke-70 sebagai momentum membangkitkan semangat masyarakat di desa agar terus mengabdi kepada negara.


Kepercayaan Suku Samin Resmi Diakui  

10 Oktober 2014

Aneka Ragam simbol keagamaan
Kepercayaan Suku Samin Resmi Diakui  

"Termasuk proses pernikahan mereka (warga suku Samin) diakui oleh wali adat yang kemudian bisa didaftarkan ke catatan sipil."