Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Pesona Senggigi Lombok Tetap Digelar, Diawali Zikir

image-gnews
Pantai Senggigi Lombok/TEMPO/Dimas Aryo
Pantai Senggigi Lombok/TEMPO/Dimas Aryo
Iklan

TEMPO.CO,  Mataram - Festival Pesona Senggigi 2018 tetap dilaksanakan sesuai jadwal  pada 21-23 September 2018. Meskipun dalam suasana duka pasca-gempa Lombok, festival ini tetap digelar untuk kebangkitan kembali industri pariwisata. ''Kami ingin bangkit. Kami ingin kembali,'' kata Kepala Dispar NTB Lalu Moh Faozal. 

Industri pariwisata Lombok khususnya di Senggigi Lombok Barat pasca-gempa hampir sembilan puluh persen terkena dampak. Hanya beberapa hotel yang beroperasi  walaupun belum efektif. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi mengatakan dari 194 hotel berbintang, sebanyak 117 hotel belum aktif beroperasi. ''Padahal sebelumnya, Senggigi dinilai sebagai kawasan wisata yang sangat representatif dengan berbagai fasilitas untuk kebutuhan wisatawan,'' ujar Ispan Junaidi. 

Tahun ini, Festival Pesona Senggigi bertema Rowah Asuh Gumi dan dipusatkan di Pasar Seni Senggigi. Pembukaan diawali dengan zikir dan doa. Harapannya, untuk menghilangkan bala dengan harapan Lombok dapat segera pulih dan bangkit kembali. “Festival Senggigi dengan tema ‘Rowah Asuh Gumi’ ini mohon ampun dan minta maaf kepada Allah bahwa kami siap kembali mengubah diri menjadi lebih baik lagi,” ujarnya Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid. 

Baca Juga: 

3 Hal Penting untuk Pemulihan Pariwisata Lombok

Pulihkan Pariwisata, Hotel-hotel di Lombok Terapkan Hot Deals

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghibur masyarakat sekaligus sebagai pemulihan trauma, Festival Pesona Senggigi dikemas dengan atraksi budaya khas Lombok. Mulai dari bazar, tari daerah, aneka lomba, atraksi dan hiburan.

Untuk memulihkan dunia pariwisata pasca-gempa, Pemkab Lombok Barat  (Lobar) juga sudah menyiapkan empat kegiatan wisata besar. Antara lain Mekaki Marathon yang akan digelar 28 Oktober 2018. Saat ini ribuan pelari sudah terdaftar dan siap kembali menaklukkan Mekaki. Antara lain para artis dari Jakarta seperti Wulan Guritno.

Selanjutnya, Pemkab Lobar juga akan kembali menggelar Senggigi Jazz di bulan November dan ditutup dengan ritual budaya Perang Topat. Perang Topat di Lobar adalah simbol kerukunan antar umat beragama di Desa Lingsar yaitu antar pemeluk Islam dan Hindu yang bersamaan melakukan kegiatan ritual masing-masing. ''Ini adalah sinyal bahwa Lombok Barat aman damai dan kaya dengan budaya, '' ucap Fauzan Khalid.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

21 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

30 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

37 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

37 hari lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

42 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

54 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

54 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

57 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok