TEMPO.CO, Mataram - Jika ke pulau Sumbawa jangan lupa singgah ke Desa Labuan Jambu di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Dari desa inilah anda akan diajak menonton tongkah polah hiu paus di Teluk Saleh dan sekitarnya.
Menonton aksi predator laut itu telah dikemas dalam sebuah Paket Wisata Hiu Paus Berbasis Masyarakat oleh nelayan setempat yang didampingi Conservation International (CI) Indonesia. Peluncuran perdana paket ini dilakukan 12-13 September lalu di desa Labuab Jambu--jaraknya sekitar dua jam perjalanan dari kota Sumbawa Besar, ibukota Kabupaten Sumbawa.
‘’Wisata hiu ini bisa dilakukan sepanjang tahun. Kecuali lima hari setiap terang bulan, karena nelayan bagan tidak melaut,’’ kata Project Coordinator CI Indonesia Lita Hutapea, di Mataram, Rabu 19/9. Peluncuran paket ini bagian dari kemeriahan Sail Indonesia – Moyo Tambora 2018 yang dimulai di Labuan Badas Sumbawa Besar, 9 September 2018.
Baca juga: Hiu Paus Mulai Terlihat di Perairan Gorontalo
Lita mengatakan kehadiran hiu paus di perairan Teluk Saleh dan sekitarnya bisa dilihat sepanjang tahun. Mereka biasanya bisa dilihat saat jaring nelayan bagan diangkat dan ikan-ikan hiu warna hitam totol putih berukuran 3-10 meter itu menyedot makan ikan kecil-kecil. ''Melihat proses itu pengunjung sangat senang, ''ujar Lita HutapeaHiu Paus. shutterstock.com menambahkan.
Untuk menonton atraksi tersebut wisatawan akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Dalam kelompok yang terdiri dari 3-6 orang itu aka nada satu pemandu. Setiap turis dikenai tarif biaya Rp 1,5 juta untuk dua hari semalam. Tarif
tersebut meliputi transport dari Sumbawa Besar ke Labuhan Jambu pergi pulang, penginapan, perahu, bagan, souvenir (terasi dan gantungan kunci hiu paus), kontribusi (konservasi, pemerintah), asuransi, makan pagi, tur desa, alat snorkeling dan pemandu lokal.
Wisata hiu ini dimulai dari daratan pukul 03.00 pagi la0lu belrayar ke Teluk Saleh. Waktu tempuh ke lokasi tempuh bervariasi 30-120 menit tergantung jarak bagan. ''Waktu wisatanya sekitar jam 5 pagi sampai 8 pagi untuk melihat hiu-hiu tersebut,'' kata Lita.
SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)