TEMPO.CO, Jakarta - Rendang dan Udang Bumbu Bali paling banyak diminati pengunjung Festival Kuliner Indonesia di Seoul, pada 9-15 September. Acara ini ini digelar di La Seine Restaurant, restoran bintang 5 di jantung ibu kota Korea Selatan itu.
Pensosbud KBRI Seoul Purno Widodo, Senin, 17/9, mengatakan festival kuliner itu berhasil menarik lebih 6000 pengunjung selama sepekan. Banquet Manager Lotte Hotel Seoul, Daniel Song tempat La Seine Restaurant berada, mengatakan pengunjung restoran rata- berjumlah 250 orang per hari.
Ahli kuliner Indonesia William Wongso beserta dua asistennya khusus didatangkan untuk kegiatan yang didukung Kementerian Pariwisata Indonesia dan KBRI Seoul ini. William Wongso dan tim menyiapkan menu-menu Indonesia untuk sarapan dan makan malam selama festival.
Menu yang ditawarkan itu, antara lain, Lontong Cap Go Meh, Soto Ayam, Selada Bangka, Ikan Goreng Dabu-dabu, Rendang, Udang Bumbu Bali dan Nasi Goreng Kampung. Sementara untuk pencuci mulut disediakan Kolak, Cendol dan Carang Gesing. Sajain berbahan dasar tempe seperti sayur lodeh dan tempe goreng juga disajikan. Tempe saat ini bukan lagi barang asing di Korea Selatan.
Masyarakat Korea Selatan menggemari makanan dengan cita rasa pedas. Kuliner Indonesia yang lebih kaya akan bumbu sangat mengena di lidah orang Korea Selatan. Tidaklah heran jika makanan Rendang dan Udang Bumbu Bali menjadi favorit selama festival.
William Wongso, menceritakan pengalamannya saat mengikuti festival yang sama di Seoul bberapa waktu silam. "Sekitar tiga tahun lalu orang Korea tidak menyukai cita rasa Rendang, namun sekarang mereka sangat menyukainya."
Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, mengatakan Festival kuliner Indonesia diselenggarakan bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada 9-11 September. Restauran tempat diselenggarakannya festival adalah ada di hotel tempat menginap Presiden.
ANTARA