TEMPO.CO, Jakarta - Arus wisatawan mancanegara dan Nusantara yang mengunjungi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat kunjungan itu bahkan melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal itu tercantum dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Gubernur NTT yang diserahkan kepada Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno pada Rapat Peripurna DPRD NTT dalam masa persidangan ketiga tahun 2018, di Aula DPRD NTT beberapa waktu lalu. Kebanyakan turis itu berkunjung ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo,
Pada tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke NTT khususnya ke Pulau Komodo, Labuan Bajo, mencapai kurang lebih 1 jutaan wisatawan. Pada tahun 2016 angka kunjungan mencapai 745.851 orang. Ada beberapa hal yang menjadi faktor melejitnya jumlah kunjungan pelancong tersebut.
1. Dibuka bandara Komodo
Pada 2015 dibangun Bandara Komodo di Labuan Bajo dan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Setelah itu kurang lebih dua sampai tiga penerbangan membuka rute baru dari Jakarta menuju Labuan Bajo. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans optimistis layanan penerbangan yang dibuka dari Jakarta ke Labuan Bajo serta dari berapa daerah ke Kupang meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT khususnya ke Labuan Bajo.
2. Layanan 3G da 4 G yang Meluas
Hingga saat ini hampir seluruh kawasan wisata di NTT sudah mempunyai jaringan telkomsel baik yang 3G maupun yang 4G guna mendukung pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius A Jelamu menyampaikan promosi lewat jaringan tersebut sangat penting. Saat berwisata, para turis bisa langsung meng-upload lokasi wisata tersebut di media sosial dan ditonton secara luas di jaringan maya.
"Di media sosial mereka akan bercerita tentang lokasi wisata NTT yang indah, alam, budaya serta masyarakat yang ramah, akan membuat orang lain yang membacanya akan tertarik," kata Marius.
3. Penyelenggaraan Sail Komodo
Sejak tahun 2013pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata mengelar sebuah program promosi kawasan wisata di NTT dengan sebutan Sail Komodo. Dampaknya sangat luar biasa, hingga kini jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu tersebut terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kehadiran Sail Komodo tak hanya memberikan dampak meningkatnya kunjungan wisatawan, tetapi berkat Sail Komodo Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) masuk dalam kategori tujuh keajaiban dunia.
4. Sinergi dengan destinasi wisata lain
Pulau Sumba dengan kawasan wisata alam serta budaya megalitikumnya juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Selain Labuan Bajo, ada lokasi lain yang tak kalah menarik untuk berwisata, seperti Pantai Pede, Pulau Padar, Pink Beach, Pulau Rinca, puau Batu Cermin, dan tentu saja Pulau Komodo. Lalu ada juga lokasi wisata alam yang indah seperti Istana Ular dan danau Sanonggoang.
ANTARA