TEMPO.CO, Yogyakarta - -Wahana ilmu pengetahuan di Taman Pintar Yogyakarta terus bertambah. Salah satu yang baru adalah Wahana Jejak Nutrisi. Di wahana ini , pengunjung akan diperkenalkan proses pembuatan produk bernutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
“Wahana Jejak Nutrisi merupakan dukungan terbaru oleh SGM Eksplor kepada pengunjung Taman Pintar,” kata Talitha Andini Prameswari, Digital Community & Social Project Manager Danone ELN Indonesia, Jumat, 14 September 2018.
Wahana ini menstimulasi kecerdasan lewat wawasan tentang memerah susu sapi. Selain itu juga dikenalkan warna, berbagai bentuk benda, sayuran dan buah serta berbagai jenis protein.
Wahana Jejak Nutrisi di Taman Pintar Yogyakarta berisikan permainan interaktif untuk meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif anak. Permainan yang ada akan mengasah 5 potensi prestasi anak yaitu tumbuh tinggi dan kuat, percaya diri, cerdas kreatif, mandiri.
Wahana Jejak Nutrisi di Taman Pintar Yogyakarta menyerupai pabrik susu Sarihusada yang dulu bernama Sari Dele, pabrik susu pertama di Yogyakarta. Pengunjung pun mendapat gambaran mengenai proses pembuatan susu SGM yang didasari dengan riset ilmiah panjang dan teknologi yang mutakhir.
Baca Juga:
Malam Penuh Cahaya Bintang di Bukit Bintang Yogyakarta
Nostalgia, Ini 4 Jajanan Pasar Legi Kota Gede Jogja
Ada juga permainan interaktif bagi anak-anak yang bertema perjalanan dalam pembuatan produk SGM Eksplor di pabrik Sarihusada seperti proses simulasi sterilisasi susu sapi, pengecekan standar higienitas saat masuk pabrik, meramu bahan baku produk, hingga proses pengemasan produk.
GKR Bendara, Puteri Keraton Yogyakarya yang juga seorang ibu sekaligus tokoh masyarakat, menyambut positif hadirnya Wahana Jejak Nutrisi di Yogyakarta. ”Sebagai seorang ibu, saya merasa sarana bermain dan belajar sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam tumbuh kembangnya. Apalagi dalam bentuk macam permainan yang melibatkan interaksi positif dengan lingkungan,” kata Bendoro.
Wahana ini juga disebut Petualangan Pabrik Susu, anak-anak dan pengunjung dapat memiliki pengalaman berada di pabrik susu. Anak juga merasakan menggunakan jas laboratorium melalui Augmented Reality Games, dan bermain stimulasi sterilisasi susu sapi untuk membunuh bakteri dalam susu. Selanjutnya, ada pengalaman seru berupa belajar cara membuat susu melalui Mix City Game, di mana anak akan memasukkan komponen nutrisi yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi anak sesuai tahap tumbuh kembangnya. Setelah itu, rangkaian permainan Pack Hero juga hadir untuk mengajak anak membantu pengemasan susu.
MUH SYAIFULLAH