Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Senang Taman Kota Membuat Suhu Surabaya Turun 2 Derajad

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak anak bermain di Taman Bungkul, yang terletak di tengah kota Surabaya (5/12). Taman ini memiliki banyak fasilitas, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, panggung, akses Wi-fi gratis, area green park dengan kolam air mancur, dan taman bermain anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah anak anak bermain di Taman Bungkul, yang terletak di tengah kota Surabaya (5/12). Taman ini memiliki banyak fasilitas, seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, panggung, akses Wi-fi gratis, area green park dengan kolam air mancur, dan taman bermain anak-anak. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Banyaknya taman yang dibangun di Kota Surabaya menjadikan kawasan ini makin nyaman. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini --kerap disapa Risma -- mengklaim suhu kota bahkan mengalami penurunan hingga 2 derajat Celcius akibat dari banyaknya pembangunan taman dan hutan kota.

Risma mengatakan awalnya suhu di Kota Pahlawan berkisar di antara 34-36 derajat Celsius.  Namun pembangunan taman dan hutan kota, serta berbagai program lingkungan lain seperti car free day telah menekan suhu tersebut.

"Kami juga sedang mengerjakan pembangunan Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia. Kami terus melakukan revitalisasi sungai, sehingga inilah yang berpengaruh pada penurunan suhu di Surabaya," kata Risma, di Surabaya, Kamis, 13/9.

Risma mengaku setiap tahunnya Pemerintah Kota Surabaya membangun 10-20 taman di berbagai titik. Lalu dibangun juga dua lokasi hutan dan 10-15 lapangan olahraga saban tahun.

Pernyataan ini juga disampaikan Risma pada saat menjadi pembicara di empat sesi pra forum dalam kongres tentang perkotaan bertararaf internasional United Cities and Local Government Asia Pasific, di gedung Dyandra Convention Hall Surabaya, 12/9.

Pencapaian Risma itu diakui Won Hee Ryong, Gubenur Provinsi Je Ju, Korea Selatan, dan saat ini menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment Asia Pasific. Kata dia, banyak yang sudah dilakukan Wali Kota Risma untuk menjadikan kota tersebut menjadi bersih, nyaman dan indah. Risma telah banyak membangun taman kota dan hutan kota.Wali kota Tri Rismaharini bersama pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya memperbaiki taman yang rusak di atas jalur hijau jalan Raya Darmo, Surabaya (12/5). Walikota berniat memperkarakan penyelenggara pembagian es krim gratis ini ke polisi karena di anggap merusak fasilitas publik. TEMPO/Fully Syafi

Salah satu taman yang menjadi kebanggaan warga kota buaya adalah Taman Bungkul. Pasalnya, taman yang berada di Jalan Raya Darmo ini telah menerima penghargaan internasional "The 2013 Asian Townscape Sector Award" dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada 2013 silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan bergengsi tersebut diterima Risma di Fukuoka, Jepang. Tak hanya memperoleh dukungan dari PBB, penghargaan tersebut juga mendapat dukungan dari UN Habitat Regional Office for Asia and The Pasific, Asia Habitat Society, Asia Townscape Design Society, dan Fukuoka Asia Urban Research Center. Taman Bungkul Surabaya menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang meraih penghargaan ini.

Menurut Risma, mungkin ada taman yang lebih indah dari Bungkul. Namun, fungsi sosial, budaya, rekreasi, dan pendidikan Taman Bungkul lebih menonjol. "Mungkin ini yang menjadikan kita menang," ujarnya. Terdapat pula makam Ki Supo atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Bungkul yang dijadikan sebagai tujuan wisata, baik oleh warga dari Surabaya maupun dari luar Surabaya.

Taman Bungkul memiliki lahan seluas 10.000 meter persegi, taman ini dilengkapi dengan fasilitas jogging track, taman bermain anak, arena skateboard, dan akses Internet nirkabel. Dari segi sosial, Taman Bungkul merupakan tempat yang sangat kondusif untuk sosialisasi antarwarga.

Taman Bungkul, kata Risma, merupakan lambang keindahan dan kesetaraan. "Tidak ada perbedaan antara si kaya dan miskin ataupun balita dan lansia. Miniatur mimpi saya ada di Taman Bungkul".

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

10 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

14 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

14 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur OECD di Paris, Prancis pada Rabu, 10 April 2024.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

17 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.


Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

17 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberkan bantuan kepada masyarakat di Desa Golo Wune, NTT, Ahad, 25 Februari 2024.
Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

18 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

18 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.


3 Kata Risma di Sidang Sengketa Pilpres: Tak Usul BLT El Nino hingga Tak Salurkan Bansos Beras

19 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
3 Kata Risma di Sidang Sengketa Pilpres: Tak Usul BLT El Nino hingga Tak Salurkan Bansos Beras

Risma mengungkapkan alasan bantuan beras tak lagi disalurkan kementeriannya di sidang sengketa Pilpres 2024 kemarin.