TEMPO.CO, Jakarta - Para pesilat Indonesia beraksi di kawasan Pottersfield Park, Tower Bridge, London, akhir pekan lalu. Mereka mempertontonkan beragam jurus dan berhasil mempesona publik London dalam rangka promosi wisata Nusantara.
Para pesilat yang tampil itu datang dari berbagai perguruan, antara lain Silek Harimau Minangkabau, Panglipur, Kuntao Matjan, Gerak Ilham, hingga Setia Hati Terate. Semua perguruan itu berada di bawah binaan Federasi Pencak Silat UK.
Viktor, warga Inggris, mengungkapkan kekagumannya saat melihat kelincahan para pesilat. “Saya berharap dapat mempelajari silat dan bisa berkunjung ke Indonesia,” kata pekerja teknologi informasi tersebut.
Para pesilat itu tampil sebagai bagian dari perhelatan Indonesian Weekend 2018, yang menjadi ajang promosi wisata. Indonesian Weekend yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini diadakan atas kerja sama antara Bangga Indonesia Ltd dengan KBRI London dan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut (8-9 September) bertujuan mempromosikan wisata, budaya, kuliner, fashion, musik, dan seni Nusantara.
Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Republik Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional, Rizal Sukma, berharap Indonesia Weekend 2018 dapat mempromosikan aneka budaya Indonesia kepada warga Inggris. "Saya berharap para pengunjung acara dapat menikmati rangkaian kegiatan yang disediakan," ucapnya.
Indonesian Weekend kali ini mengangkat tema Warm Destination dengan harapan pengunjung dapat menikmati pertunjukan sambil bersantai. Mereka juga bisa menikmati ragam kuliner Indonesia di pantai buatan yang dibangun dari 50 ton pasir putih.
Selain silat, tampil juga pertunjukan musik angklung yang dibawakan London Angklung Ensemble pimpinan Hana A. Satriyo. Beberapa lagu yang ditampilkan adalah Manuk Dadali, Besame Mucho, Bengawan Solo, Rayuan Pulau Kelapa, dan Mama Mia.
ANTARA