Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Asing Ikut Ritual Mubeng Beteng Malam Satu Sura di Yogya

image-gnews
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti tradisi Lampah Budaya Tapa Bisu Mubeng Beteng di Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 22 September 2017. Dalam tradisi menyongsong Tahun Baru Jawa 1 Suro 1951 Dal/1439 H itu para abdi dalem bersama ribuan warga melakukan ritual mengitari Beteng Keraton Yogyakarta sambil tapa bisu atau berjalan tanpa bicara sebagai salah satu bentuk refleksi diri. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti tradisi Lampah Budaya Tapa Bisu Mubeng Beteng di Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, 22 September 2017. Dalam tradisi menyongsong Tahun Baru Jawa 1 Suro 1951 Dal/1439 H itu para abdi dalem bersama ribuan warga melakukan ritual mengitari Beteng Keraton Yogyakarta sambil tapa bisu atau berjalan tanpa bicara sebagai salah satu bentuk refleksi diri. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

Pria yang kesehariannya juga menjabat sebagai Bendahara Paguyuban Abdi Dalem Keraton Yogya itu menuturkan dalam laku Mubeng Beteng ini peserta diminta berbicara dengan dirinya sendiri dalam bentuk perenungan dalam hati. Tujuannya agar bisa mengalahkan hal hal yang bersifat negatif dalam dirinya dan merangkum yang positif untuk melangkah selanjutnya di kemudian hari.

Salah seorang warga yang akan mengikuti prosesi Mubeng Beteng, Heri Kusasih,35, asal Kabupaten Bantul Yogyakarta mengatakan sengaja datang jauh lebih awal demi bisa mengikuti prosesi itu lebih dekat dan khusyuk. "Kalau datang pas dekat-dekat tengah malam sudah membludak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Heri, ritual Mubeng Beteng merupakan kepercayaan dari para orang tua terdahulu dan sampai sekarang masih dipegang teguh masyarakat Yogya. "Katanya orang tua dulu kalau berdoa pas mengikuti mubeng beteng nanti Insya Allah doa terkabulkan," ujarnya

Seorang abdi dalem Keraton Yogya, Triatmoko menuturkan, prosesi Mubeng Beteng ini posisinya penting bagi para abdi dalem. Mengikuti prosesi ini artinya juga sebagai bentuk dukungan untuk Keraton Yogya dalam menjaga tradisi.

Perayaan Sura Keraton Yogya menganut kalender Sultan Agungan atau Dal. Perhitungannya setiap delapan tahun sekali. Dengan menganut hitungan itulah, maka perayaan malam Suro keraton jatuhnya pada Selasa 11 September 2018, bukan Senin 10 September seperti kalender umumnya.

Adapun acara mubeng beteng di masa silam semacam ronda malam menjaga keraton. Namun dengan perkembangannya tradisi ronda para abdi dalem ini kemudian menjadi sarana untuk refleksi diri.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

5 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

21 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

22 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

45 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

46 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

54 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Anies dan Mahfud MD Dijadwalkan Nonton Pementasan Musuh Bebuyutan di Yogya

23 Januari 2024

Pementasan Musuh Bebuyutan siap digelar di Taman Budaya Yogyakarta pada 23 dan 24 Januari 2024. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Anies dan Mahfud MD Dijadwalkan Nonton Pementasan Musuh Bebuyutan di Yogya

Perwakilan pihak Anies Baswedan dan Mahfud MD telah mengkonfirmasi akan turut menonton pentas itu di hari yang berbeda.


Penjelasan TKD soal Lokasi Acara Desak Anies di Yogya Berpindah hingga 3 Kali

22 Januari 2024

Ketua TKD Pemenangan AMIN DIY Agus Sulistiyono (kiri) menerima dokumen deklarasi dukungan arus bawah PPP di Yogya Dok: istimewa
Penjelasan TKD soal Lokasi Acara Desak Anies di Yogya Berpindah hingga 3 Kali

TKD Anies-Muhaimin memberi penjelasan soal isu pembatalan acara Desak Anis hingga beberapa kali lokasi berpindah tempat.


Okupansi Hotel Yogya Nyaris 100 Persen Libur Nataru, Parangtritis dan Kaliurang Favorit

2 Januari 2024

Pertumbuhan hotel di Yogyakarta yang pesat, membuat bisnis hotel di kota itu seret. Pada haris biasa, okupansi hanya 40 persen dari target 70 persen. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Okupansi Hotel Yogya Nyaris 100 Persen Libur Nataru, Parangtritis dan Kaliurang Favorit

Deddy merinci okupansi tersebut tercapai pada periode 23 hingga 31 Desember 2023 yang mencakup hotel berbintang dan nonbintang.