Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Kampung Jodipan Angkat Ekonomi Warga

image-gnews
Suasana yang ramai di Kampung Jodipan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Suasana yang ramai di Kampung Jodipan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Langkah para mahasiswa Jurusan Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyulap Kampung Jodipan di Malang, Jawa Timur, menjadi destinasi wisata digital diakui membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat.

“Dulu, kampung Jodipan ini hanya permukiman kumuh. Sekarang, siapa sangka jadi tujuan turis,” kata Musafa, warga Jodipan, saat ditemui di kampung tersebut pada Minggu, 2 September 2018. 

Perubahan drastis terhadap citra permukiman Kampung Jodipan ini memberi dampak positif bagi kehidupan warga sekitar. Musafa berkisah, sebelum Jodipan tersentuh tangan-tangan dingin para mahasiswa yang bergerak mencari corporate social responsibilities perusahaan cat, kampung itu jarang dilirik. Bahkan, disambangi pun hampir tidak pernah. 
 
Para warga yang berdiam di permukiman tersebut rata-rata bermata-pencaharian tak tetap. Para laki-laki menjadi buruh di luar dan perempuan-perempuan menjadi tukang burci atau pemasang manik-manik alias payet. Pendapatan yang diperoleh saban hari tak tentu. “Sekali mayet baju, kami dibayar Rp 35 ribu,” kata Musafa. 
 
Mereka bekerja untuk penjahit-penjahit besar di Malang. Gaji yang didapat tidak tentu, tergantung lama-tidaknya para pekerja ini menuntaskan payetan. Juga banyak-tidaknya kain-kain yang dipayet berhasil dirampungkan. Untuk mengejar pemasukan, para perempuan itu kudu melek sampai dinihari menyelesaikan orderan. Ini dilakukan supaya esok dapurnya tetap mengepul. 
 
Kondisi itu berubah setelah Kampung Jodipan menjadi tujuan wisata. Para ibu-ibu memiliki lapak jualan. Ada yang membuka warung oleh-oleh, kafe kecil tempat nongkrong, atau sekadar menjual gorengan. Musafa masuk di golongan ketiga: menjajakan gorengan. Meski kesannya remeh, penghasilannya berkali lipat dibanding gajinya ketika menjadi burci. Jembatan kaca yang menghubungkan Kampung Jodipan dan Kesatrian di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
 
Bermodal tak sampai Rp 100 ribu untuk membeli tempe, tahu, dan bahan-bahan jualan lainnya, sehari ia bisa mengantongi minimal Rp 150 ribu. Angka fantastis, menurut Mustafa, bila dibangingkan pendapatannya yang dulu. Saat itu dalam sepekan ia mendapat unang tak sampai Rp 35 ribu. “Apalagi kami enggak sewa tempat untuk jualan. Gratis, dikasih lapak pula. Syaratnya cuma harus menunjukkan bukti kalau kami benar-benar warga sini,” ujarnya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

3 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

6 jam lalu

(Ki-ka) Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, bersama anggota empat Dewas Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar dan Syamsuddin Haris, dan Ketua KPK baru Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, mengikuti acara serah terima jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPKdi gedung KPK, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

24 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

42 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

53 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

24 Februari 2024

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

Ahmad Firdaus, 19 tahun, santri di Malang melakukan bullying. Ia menyiksa adik kelasnya menggunakan setrika


Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

23 Februari 2024

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

Korban yang merupakan santri kelas IX disebut telah berulang kali menerima bullying dari tersangka yang duduk di kelas XII.


Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

14 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

KPU Kota Malang turun mengatasi masalah kekurangan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.


Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

5 Februari 2024

Juru Galang Seruan Luhur Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang menyerahkan secara simbolis Seruan Luhur kepada pemulung Kota Malang, Sunarto. TEMPO/Eko Widianto
Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

Seruan luhur itu ditandatangani 80 orang terdiri atas akademisi, seniman, dan pegiat pro demokrasi di Malang.


7 Wisata Petik Apel Malang di Kota Batu dan Harga Tiket Masuknya

4 Februari 2024

Daftar wisata petik apel Malang di Kota Batu, di antaranya Kusuma Agrowisata, Wisata Petik Apel Agro Rakyat, dan Wisata Petik Apel Malang KTMA.  Foto: Canva
7 Wisata Petik Apel Malang di Kota Batu dan Harga Tiket Masuknya

Daftar wisata petik apel Malang di Kota Batu, di antaranya Kusuma Agrowisata, Wisata Petik Apel Agro Rakyat, dan Wisata Petik Apel Malang KTMA.