TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung akan menggelar lomba lari bertajuk Pesona Indonesia Synergy Run 2018 pada 16 September mendatang. Perhelatan ini diharapkan ikut membantu mempromosikan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata atau yang biasa disebut 10 Bali Baru.
Acara lomba lari itu ditargetkan diikuti 2.500 orang. “Nanti Kemenpar akan ada booth latar belakang foto 10 Bali Baru sehingga para pelari bisa merasakan atmosfer di berbagai destinasi kelas dunia di sana," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rilis yang diterima Tempo, Minggu, 9 September 2018.
Ketua panitia penyelenggara lomba lari, Abdul Bari, mengatakan Synergy Run 2018 sengaja digelar seusai Asian Games 2018, yang sangat sukses. “Kami berharap Pesona Indonesia Synergy Run 2018 dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri, ikut lari, dan menikmati wisata Bali Baru yang mempesona,” ujarnya.
Event lari jalan raya (road running race) yang digelar bekerja sama dengan Indo Race ini memasuki tahun kedua dan mengangkat tema "Berlari untuk Negeri Mewujudkan 10 Destinasi Wisata Bali Baru dan Menjadi Bangsa Pemenang".
Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni 5K dan 10K lari normal serta 5K custom run. Dalam kategori custom run, peserta diharuskan mengenakan pakaian adat Nusantara. Jika peserta memakai atribut pakaian asal 10 Destinasi Bali Baru akan mendapat nilai lebih. Pendaftaran Synergy Run 2018 ditutup pada 14 September mendatang.
Lomba lari berhadiah total Rp 90 juta ini akan dimulai dan berakhir di halaman Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata. Arief Yahya menjelaskan, 10 Bali Baru itu adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Komodo, Wakatobi, dan Morotai.