TEMPO.CO, Malang - Bakso President asli Malang, bekerja sama dengan perusahaan teh minum kemasan, Teh Pucuk Harum, menyediakan 10 ribu bakso bakar gratis. Bakso ini dapat dinikmati cuma-cuma di festival kuliner bertajuk Pucuk Coolinary Festival” yang digelar di Lapangan Rampal mulai 1 hingga 2 September 2018.
Sebanyak 5.000 tusuk bakso bakar disediakan per hari oleh penyelenggara. Menurut penanggung jawab pembagian bakso bakar gratis, Fitriadi alias Usri, antusiasme pengunjung untuk mengantre cukup tinggi. "Sejak siang sampai sore pukul 16.30 sudah 2.200 tusuk ludes," katanya kepada Tempo di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu, 1 September 2018.
Pembagian bakso bakar dilakukan dalam dua etape. Etape pertama pada siang pukul 10.00 hingga pukul 15.00 Sedangkan etape selanjutnya pada pukul 15.00 hingga malam pukul 22.00. Meski menggiurkan dengan iming-iming tak perlu membayar, antrean tetap rapi dan tertib. Diberlakukan sistem buka-tutup sehingga barisan untuk mengantre bakso gratis itu tak menumpuk.
Selain itu, bakso yang dibagikan pun bukan sekadar bakso biasa. Melainkan benar-benar bakso produk Bakso President yang legendaris di Malang. Masyarakat kota berjuluk Ngalam itu mengenal Bakso President sebagai bakso premium.
"Agak mahal harganya, tapi dagingnya terasa. Seperti enggak ada campuran tepung," kata salah satu pengunjung yang mengantre, Fifie Dini. Mumpung gratis, kata Dini, ia pun tak segan datang ke festival kuliner itu. "Sekalian jalan-jalan."
Meski cuma-cuma, pengunjung diberlakukan syarat untuk memperoleh bakso gratis. Di antaranya wajib membawa dua botoh produk teh pucuk ke tenan Bakso President. Adapun masing-masing pengunjung hanya boleh membawa 10 botol. Artinya, per satu orang, mereka cuma bisa memperoleh lima tusuk bakso. Penampakan Bakso President di acara Pucuk Coolinary Festival yang digelar di Lapangan Rampal mulai 1 hingga 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Bakso gratis ini masih akan dibagikan pada Minggu, 2 September 2018. Sembari menikmati bakso bakar, pengunjung dapat berkembara lidah menjajal 100 tenan kuliner di Lapangan Rampal.
Pucuk Coolinary Festival resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Malang, H. Sutiaji, pada Sabtu pagi, 1 September. Festival ini menghadirkan tenan-tenan yang berasal dari Malang dan sekitarnya, baik kuliner yang telah populer maupun pemain baru.
Festival terbagi atas tiga zona, yakni manis, gurih, dan pedas. Pengunjung dapat mengeksplorasi beragam rasa, baik tradisional maupun modern. Marketing Manager RTD Tea & Juice PT Mayora Indah Tbk Erick Harjianti mengatakan Malang menjadi spot yang cocok untuk festival kuliner akbar karena memiliki beragam varian kekayaan makanan.