Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Kuliner Legendaris Hadir di Pucuk Coolinary Festival Malang

image-gnews
Sate Komoh, salah satu hidangan di  Warung Lama Haji Ridwan yang merupakan kuliner legendaris di Malang karena telah ada sejak 1919. Lokasinya di dalam Pasar Besar Malang. Dok Tempo/Aris N Hidayatullah
Sate Komoh, salah satu hidangan di Warung Lama Haji Ridwan yang merupakan kuliner legendaris di Malang karena telah ada sejak 1919. Lokasinya di dalam Pasar Besar Malang. Dok Tempo/Aris N Hidayatullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan air minum teh kemasan, Teh Pucuk Harum, akan menyelenggarakan festival kuliner perdana di Malang, Jawa Timur. Festival bertajuk “Pucuk Coolinary Festival” itu digelar di Lapangan Rampal mulai 1 hingga 2 September 2018.

Sebanyak 100 tenan kuliner dihadirkan untuk memuaskan lidah para pengunjung. Tenan-tenan tersebut disebar dalam tiga zona, sesuai dengan selera para pemburu kuliner. Di antaranya zona manis, zona gurih, dan zona pedas.

Manajer Marketing RTD Tea & Juice PT Mayora Indah Tbk, Erick Harijanto, mengatakan pesta kuliner ini akan memberi kesempatan para pecinta kuliner untuk memilih tipikal rasa favoritnya. Selain itu, para pegitan UMKM di bidang kuliner di daerah tersebut akan diberikan panggung untuk turut menyajikan hidangannya.

“Melalui Pucuk Coolinary Festival, kami ingin memberikan apresiasi bagi Sahabat Kuliner di kota Malang yang merupakan bagian dari UMKM Indonesia dibidang kuliner untuk terus berkreasi dalam manyajikan kuliner terbaiknya,” ujarnya dalam rilis yang disiarkan pada Jumat, 31 Agustus.

Baca Juga: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasi Pindang Kudus, Pilihan Kuliner Klangenan di Semarang  

Kuliner Khas Betawi, yang Sudah Punah dan Masih Bertahan

Malang menjadi tempat perhelatan Pucuk Coolinary Festival lantaran dianggap memiliki beraneka ragam sajian kuliner. Di antaranya bakso bakwan, bakso bakar, cwi mi, dan lain-lain. Sejumlah nama kuliner legendaris juga bakal menyemarakkan tenan kuliner. Di antaranya Bakso President, Ketan Legend, Kober Mie Setan, Mie Jogging, Kupang Kraton, Nasi Goreng Mafia, Burgershoot, dan Koono Gelato.

Adapun selama perhelatan festival berlangsung, Teh Pucuk Harum akan bekerja sama dengan Bakso President untuk menyajikan hidangan 10 ribu tusuk bakso bakar. Bakso ini akan dibagi-bagikan kepada pengunjung secara gratis. Sambil menyantap kuliner, pengunjung akan dihibur oleh pentas musik dari musikus lokal Kota Malang. Pengunjung juga akan berkesempatan menikmati kuliner dengan harga spesial, yakni Rp 10 ribu, di jam khusus, yakni pada saat happy hour.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

4 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

24 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

30 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

36 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

37 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

47 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

47 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

48 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

55 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

Ahmad Firdaus, 19 tahun, santri di Malang melakukan bullying. Ia menyiksa adik kelasnya menggunakan setrika